Sabtu, 18 NOVEMBER 2023 • 06:20 WIB

Surat Cinta Bung Karno ke Ratna Sari Dewi Terungkap, Ada Fakta Baru Soal G30S/PKI!

Author

Ir Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia. (Wikipedia)
INDOZONE.ID - Surat cinta Presiden Pertama RI, Soekarno, atau Bung Karno, kepada istrinya Ratna Sari Dewi, berhasil ditemukan dan dikumpulkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Ada 300 arsip milik Bung Karno yang dikumpulkan ANRI, termasuk surat cinta pada Ratna Sari Dewi yang berada di Tokyo, Jepang.

“Arsip sudah di Indonesia, tapi aslinya masih di sana (Jepang). Nanti pelan-pelan kami akan bawa juga aslinya,” kata Kepala ANRI Imam Gunarto di sela Agenda Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), di Denpasar, Bali, Jumat (17/11/2023).

Menurutnya, ANRI saat ini tengah menyusun arsip sudah dibawa ke Tanah Air dari kediaman Ratna Sari Dewi di Tokyo pada minggu lalu.

Baca Juga: Mitos Goa di Sumenep yang Jadi Tempat Bersemedi Para Raja hingga Bung Karno

Menurut dia, arsip tersebut tergolong baru dibuka, karena selama ini disimpan rapi oleh istri keenam Sang Proklamator RI Soekarno tersebut.

ANRI, lanjut Imam,  sudah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, Jepang, untuk memantau dan melanjutkan arsip bersejarah itu.

“Selama ini kan disimpan terus oleh Ibu Dewi, belum dibuka (publik) dan itu ada 300 lebih arsip di sana (kediaman Ratna Sari Dewi di Tokyo),” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menpan RB Abdullah Azwar Anas meneyebut Surat Cinta Bung Karno kepada Ratna Sari Dewi itu tertanggal 1-10 Oktober 1965.

Baca Juga: Mitos Cuci Muka di Sumur Bung Karno: Menambah Kharisma dan Enteng Jodoh

Menurutnya, ada sejarah baru yang belum diungkapkan kepada publik dalam surat cinta Bung Karno kepada Ratna Sari Dewi, termasuk soal G30S/PKI.

“Dari curahan hati paling dalam Bung Karno. Bung Karno merasa tidak tahu sama sekali dengan Peristiwa G30S/PKI. Itu dari kami baca suratnya, ini fresh ini,” katanya.

Azwar Anas juga bilang, surat itu merupakan fakta baru yang dikumpulkan ANRI dan baru ditemukan dari Tokyo.

“Dalam surat itu, tidak boleh dipegang, hanya boleh dibaca, salah satunya dari hati paling dalam Bung Karno menyatakan tidak tahu menahu tentang G30S/PKI, 'saya tidak tahu tiba-tiba diajak ke sekitar Lubang Buaya terus digeser ke mana',” katanya mengutip petikan isi Surat Bung Karno kepada Ratna Sari Dewi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: