Mayoritas Orang Israel Ternyata Keturunan Eropa yang Migrasi ke Palestina

Bendera Israel.

INDOZONE.ID - Juru Bicara Kelompok Yahudi Orthodox Melawan Zionisme atau Naurei Karta International Rabbi, Dovid Feldman, mengungkapkan, mayoritas penduduk Israel saat ini adalah keturunan bangsa Eropa, khususnya dari Rusia, Eropa Timur, Eropa Tengah dan sebagian Eropa Barat, seperti Jerman.

Bukan lagi bangsa Israel yang merupakan keturunan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman di Yudea dan Samaria.

Feldman bilang, dominasi bangsa Eropa di Israel terjadi setelah pembantaian umat Yahudi di Jerman sekitar tahun 1941 – 1945.

Karena pengusiran yang dilakukan NAZI tersebut, umat Yahudi secara masif berimigrasi ke Palestina, berniat untuk mendirikan negara Zionis di tanah suci yang disebut di dalam Al-Quran itu.

Baca Juga: Sederet Penjelasan Satanic dan Illuminati, Aliran yang Diduga Disebarkan Hindia saat Konser

Padahal, menurut Kitab Taurat ataupun Talmud – catatan tentang diskusi para rabbi yang berkaitan dengan hukum, etika, kebiasaan, dan sejarah Yahudi, umat Yahudi dilarang memiliki negara sendiri.

Jika melanggar dan tidak mengikuti perintah Tuhan, bangsa Yahudi akan diasingkan oleh Tuhan untuk merasakan betapa pahit hidup tanpa perlindungan dan kedekatannya-Nya.

Bendera Israel.

Sayangnya, bangsa Yahudi yang bermukim di Israel justru menggunakan agama sebagai alasan dan kitab Taurat serta Talmud untuk menduduki tanah Palestina.

Karena ambisi ini lah yang kemudian menyebabkan perang pecah di Palestina pada 1948 silam.

Baca Juga: 62 Tahun Menghilang hingga Disangka Punah, Mamalia Ekidna Muncul di Pegunungan Papua

“Akar penyebab dari semua ini adalah kriminalitas penjajahan, penindasan terhadap warga Palestina,” katanya dalam sebuah video yang dibagikan oleh akun Instagram @fakta.indo.

Rabbi Feldman dalam video tersebut pun meminta kepada Pemerintah lsraeI untuk menyudahi perang dan mengembalikan tanah Palestina kepada warga Palestina.