Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 22 FEBRUARI 2025 • 11:45 WIB

Misteri Kematian Lambang Babar Purnomo: Arkeolog Pemberani yang Menguak Mafia Koleksi Museum

Namun, kasus ini belum selesai. Salah satu arca yang hilang adalah Arca Dewi Cunda yang sangat langka. Di dunia, hanya ada dua arca perunggu Dewi Cunda: satu di Indonesia dan satu di India.

Heru mengaku bahwa sebelum ia mencuri beberapa koleksi, sudah ada pihak lain yang terlebih dahulu mengganti dan memalsukan arca di museum tersebut. Hal ini memperjelas adanya mafia besar dalam perdagangan ilegal benda purbakala.

Seiring berjalannya waktu, fakta-fakta baru mulai terungkap. Lambang berhasil menemukan kasus yang lebih besar, yaitu hilangnya 52 arca perunggu dari museum dengan total kerugian mencapai Rp1 triliun.

Jika kasus ini berhasil dibongkar, maka mafia perdagangan benda prasejarah berskala internasional bisa diberangus. Namun, perjuangan Lambang harus terhenti secara tragis.

Tepat beberapa hari sebelum ia memberikan kesaksian dalam persidangan, pada Sabtu, 9 Februari 2008, Lambang Babar Purnomo yang saat itu berusia 57 tahun, ditemukan tewas di sebuah selokan Jalan Lingkar Utara, Pandega Padma, Sleman, DIY.

Seorang saksi mata yang merupakan warga setempat, mengaku mendengar suara teriakan minta tolong sekitar pukul 04.00 pagi.

Baca Juga: Key Ewer, Guru di Colorado yang Lakukan Kejahatan Seksual ke Murid Berkebutuhan Khusus

"Tolong... tolong... ya Tuhan... tolong..." teriak suara itu.

Namun, saksi tersebut tidak berani keluar rumah karena khawatir itu adalah trik maling.

Jasad Lambang Babar Purnomo ditemukan dalam sebuah selokan.

Sekitar pukul 06.00 pagi, warga menemukan sebuah motor Astrea 800 dan jasad seorang pria di dalam selokan. Saat diangkat, jasad itu ternyata adalah Lambang Babar Purnomo.

Lambang meninggal dengan luka di kepala, leher patah, serta darah keluar dari hidung dan telinganya. Keluarga dan rekan-rekannya meminta otopsi, yang hasilnya menunjukkan bahwa Lambang meninggal akibat kekerasan benda tumpul.

Kesaksian warga yang mendengar teriakan serta melihat seseorang lari dari lokasi kejadian, semakin memperkuat dugaan bahwa Lambang dibunuh.

Kematian Lambang menjadi pukulan telak bagi para arkeolog dan pemerhati sejarah. Setelah kepergiannya, kasus ini perlahan-lahan menghilang. Tidak ada tersangka baru yang ditetapkan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: X @miguelfelixz

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Misteri Kematian Lambang Babar Purnomo: Arkeolog Pemberani yang Menguak Mafia Koleksi Museum

Link berhasil disalin!