Kategori Berita
Media Network
Kamis, 30 JANUARI 2025 • 21:00 WIB

Sejarah, Struktur, dan Fungsi Hangeul dalam Bahasa Korea, jadi Budaya Masyarakat Cia-cia di Sulawesi

Hangeul adalah alfabet fonetik yang mencerminkan bunyi bahasa Korea.

Setiap huruf mewakili bunyi tertentu, sehingga lebih mudah diucapkan.

Baris ketiga alfabet Hangeul terdiri dari 24 huruf kapital, termasuk 14 konsonan (자음, jaeum) dan 10 vokal (모음, moeum).

Hangeul di Cia-cia Sulawesi Tenggara

Di kota Baubau di Sulawesi Tenggara, masyarakat Cia-cia telah mengadopsi aksara Hangeul Korea untuk menulis bahasa mereka.

Baca Juga: Apa Itu 6 Hans? Warisan Kekayaan Budaya Korea yang Kerap Terlihat dalam Pop Culture

Keputusan ini diambil pada bulan Agustus 2009 oleh Walikota Baubau Dr. MZ. Amirul Tamim, sebagai upaya untuk melestarikan bahasa cia cia , yang sebelumnya tidak memiliki sistem penulisan resmi.

Latar Belakang Hangeul dalam Cia-cia

Sebelum diperkenalkannya Hangeul, Cia-cia adalah bahasa lisan yang digunakan setiap hari oleh sekitar 93.000 penutur.

Tanpa sistem penulisannya sendiri, bahasa tersebut terancam punah.

Penggunaan Hangeul memberikan solusi untuk mendokumentasikan dan mengajarkan bahasa Cia-cia kepada generasi muda, sambil membangun kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya mereka.

Banner Z Creators Undip.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Telkomuniversity.ac.id

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Sejarah, Struktur, dan Fungsi Hangeul dalam Bahasa Korea, jadi Budaya Masyarakat Cia-cia di Sulawesi

Link berhasil disalin!