Kategori Berita
Media Network
Kamis, 20 MARET 2025 • 14:05 WIB

Ilmuwan Ungkap Fakta Mengejutkan setelah Kematian, Benarkah Jiwa Meninggalkan Tubuh?

Namun, ada teori yang lebih menarik. Dalam serial dokumenter Through the Wormhole di The Science Channel, Stuart menjelaskan jika jantung berhenti berdetak, darah berhenti mengalir, dan mikrotubulus kehilangan keadaan kuantumnya.

Informasi kuantum dalam mikrotubulus tidak hancur, tidak dapat dihancurkan, dan hanya didistribusikan serta disebarkan ke seluruh alam semesta.

Jika seorang pasien dihidupkan kembali setelah mengalami kematian klinis, informasi kuantum dalam otaknya bisa kembali ke sel-sel saraf, sehingga pasien mungkin mengingat pengalaman mendekati kematian.

Namun, jika pasien tidak dapat diselamatkan, informasi kuantum tersebut mungkin tetap ada di luar tubuh untuk waktu yang tidak terbatas, bisa diartikan sebagai keberadaan jiwa setelah kematian.

"Dalam praktik perawatan kritis kami, kami menghabiskan banyak waktu dengan keluarga yang berduka. Dalam interaksi ini, kami menemukan bahwa gagasan bahwa 'sesuatu' terjadi pada saat kematian dapat memberikan ketenangan bagi keluarga." ujar para ahli mengenai kesimpulan dari penelitian ini.

Jadi, apakah ini bukti bahwa jiwa benar-benar meninggalkan tubuh saat kita meninggal? Atau ini hanya fenomena otak yang belum sepenuhnya kita pahami?

Penulis: Eliani Kusnedi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Unilad.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Ilmuwan Ungkap Fakta Mengejutkan setelah Kematian, Benarkah Jiwa Meninggalkan Tubuh?

Link berhasil disalin!