Kisah Pendaki Jujur: Temukan Kotak Perhiasan Berisi Perhiasan Mewah, Bukan Dirampas Malah Lapor Polisi

Perhiasan bekas reruntuhan pesawat ditemukan di pegunungan Alpen

INDOZONE.ID – Kotak perhiasan telah ditemukan di Pegunungan Alpen yang mana menjadi pegunungan terbesar di Eropa. Lokasinya itu membentang antara Austria dan Slovenia di timur melalui Italia, Swiss, Liechtenstein, dan Jerman hingga ke pesisir laut Tengah di Prancis dan Monako.

Baca Juga: Mitos Kotak Surat Antik yang Bisa Mengabulkan Permintaan di Stasiun Brussels Sentral

Kotak Perhiasan Ditemukan di Pegunungan Alpen Bekas Kecelakaan Ribuan Tahun

Ilustrasi perhiasan yang ditemukan di pegunungan Alpen

Dilansir dari YouTube Great Big Story. Kotak perhiasan diduga berasal dari sisa barang milik penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan di kawasan Mont Blanc.

Di dalam kotak ditemukan beberapa batu berharga seperti saphire, zamrud dan rubi yang memiliki nilai ratusan ribu dolar Amerika Serikat (AS) yang ditemukan.

Kotak dengan bahan mental itu memiliki tulisan Made in India.

Diduga kotak perhiasan itu dibawa oleh pesawat Boeing 707 maskapai Air India yang mengalami kecelakaan pada tahun 1966 silam.

Saat itu pesawat sedang menuju New York, Amerika Serikat dari Jenewa, Swiss yang akan melakukan transit terlebih dahulu di London, Inggris. Namun pesawat menabrak salah satu gunung es dan menewaskan hampir seluruh penumpangnya.

Baca Juga: Sejumlah Fakta Kotak Hitam Pesawat China Eastern Akhirnya Ditemukan, Tapi Rusak Parah

Kotak perhiasan ditemukan oleh seorang pendaki, yang kemudian melaporkannya ke petugas kepolisian. Temuan itu diterukan ke pihak Asuransi bernama Lloyd's of London.

Ternyata kotak perhiasan itu akan dikirimkan ke seseorang bernama Issacharov yang tinggal di London.

Kepolisian Prancis menyanjung tindakan pendaki itu, karena bukannya merampas harta tersebut, tapi lansung melaporkan ke pihak berwajib. Namun, sang pendaki tidak ingin namanya itu dipublikasikan.

“Dia itu sebenarnya bisa saja menyimpan perhiasan itu, tapi dia malah menyerahkan kotak perhiasan itu,” ujar polisi bernama Sylvian Merly.