Kategori Berita
Media Network
Rabu, 17 JULI 2024 • 17:14 WIB

Jejak Kaki Homo Sapiens Lakukan Migrasi Ditemukan di Maroko dan Arab Saudi Berusia Ratusan Ribu Tahun

Jejak kaki manusia jadi misteri adanya Homo Sapiens yang melakukan migrasi keluar dari Afrika

INDOZONE.ID – Para peneliti menemukan jejak kaki yang berusia sekitar 9000 ribu tahun lalu ketika sedang mempelajari batu besar didekat pantai kecil yang berlokasi di Maroko. Penelitian itu dipimpin oleh Moucef Sedrati dari University of Southern Britany.

“Pada saat masa pasang surut,saya berkata kepada tim saya kalau harus pergi ke utara untuk menjelajah pantai lain. Kami terkejut menemukan jejak pertama, awalnya kami tidak yakin itu adalah jejak kaki, tapi kemudian kami temukan jejak lainnya,” jelasnya.

Menurut laporan Sedrati dan tim yang dipublikasikan di jurnal “Scientific Reports” bertajuk “A Late Plestocene hominin footprint site on the North African coast of Morocco" yang dipublikasikan pada 23 Januari 2024. Para peneliti penasaran bagaimana jejak ini masih tetap bertahan dari siklus iklim selama puluhan ribu tahun.

Baca Juga: Misteri Terpecahkan: Negara Asal Pria Taured Terungkap!

Sedrati menjelaskan kalau jejak kaki ini ditemukan berada pada medan berbantu yang tertutup oleh sedimen tanah liat.Tapi, Bahkan air pasang saja sebenarnya dapat menguburnya.

“Sedimen ini diyakini dapat menciptakan kondisi yang baik untuk bisa melestarikan atau menjaga jejak kaki itu berada diatas gundukan pasir. Sementara itu, air pasang bisa saja cepat mengubur jejak kaki itu, oleh karena itu sebabnya jejak kaki bisa terpelihara dengan baik,” ucap Sedrati.

Pemilik Jejak Kaki Di Maroko Dicurigai Milik Homo Sapiens Berusia 90 Ribu Tahun

Dilansir dari YouTube Great Big Story, para peneliti telah mencatat ada 85 jejak kaki manusia ditemukan dan diperkirakan sudah berumur 90 ribu tahun. Jejak kaki itu berhubungan dengan proses migrasi manusia.

Para peneliti juga menduga bahwa pemilik jejak kaki tersebut merupakan Homo Sapiens. Hal itu berdasarkan butiran halus kristal kuarsa yang membentuk sebagian besar pasir pantai yang landai tampak kalau Homo Sapiens itu berjalan berkali–kali di sana.

Kemudian ada curigaan lain kalau jejak kaki ini merekam sejarah migrasi orang kuno yang keluar dari Afrika dan terjadi pada zaman Pleiseton akhir atau zaman es. Terdapat beberapa ukuran jejak kaki manusia yang menunjukan kalau Homo Sapiens itu pernah mondar mandir di sana yakni anak–anak, remaja, dan orang dewasa. Sehingga, bisa ditarik kesimpulan kalau para penelitian menyimpulkan itu kelompok multigenerasi.

Baca Juga: Kasus Cynthia Anderson: Misteri Hilangnya Sekretaris di Toledo yang Belum Terpecahkan

Namun, ada hal yang belum diketahui oleh para peneliti terkait apa yang dilakukan oleh sekelompok manusia di pantai Maroko. Sedrati dan tim lainnya menduga kalau kelompok leluhur manusia modern ini sedang melakukan migrasi dari Semenanjung Sinai ke utara menunju lanksap dengan iklim Mediterania.

Jejak Kaki Manusia Modern Lainnya Juga Ditemukan Di Saudi Arabia Berusia Lebih Tua

Homo Sapiens sudah ada di daratan Afrika sejak 300.000 tahun silam. Migrasi yang dilakukan oleh Homo Sapiens sudah terjadi sejak 100.000 tahun lalu di Syam dan Yunani.

Para Ilmuwan juga menemukan jejak kaki manusia di Gurun Nefud pada tahun 2020 di Arab Saudi yang berusia sekitar 120 ribu tahun. Perpindahan Homo Sapiens di Arab Saudi lebih tua daripada di Maroko.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube Great Big Story

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Jejak Kaki Homo Sapiens Lakukan Migrasi Ditemukan di Maroko dan Arab Saudi Berusia Ratusan Ribu Tahun

Link berhasil disalin!