INDOZONE.ID - Pluto adalah salah satu planet dalam tata surya yang letaknya paling jauh dari Matahari. Jarak antara Pluto dengan Matahari berkisar antara 4,5-7,3 miliar kilometer.
Butuh waktu selama 5,5 jam bagi cahaya Matahari untuk sampai ke permukaan planet Pluto.
Pluto terbuat dari es dan batu, memiliki massa 1,31 x 10²² kilogram dan diameter 2.370 kilometer. Pluto memiliki 5 bulan yang mengitarinya, ada Charon, Styx, Nix, Kerberos dan Hydra.
Planet mungil ini pertama kali ditemukan oleh Clyde William Tombaugh pada 18 Februari 1830. Dengan penemuan tersebut, Pluto pun ditetapkan sebagai planet kesembilan dalam sistem tata surya.
Akan tetapi, beberapa ilmuwan masih berdebat sampai sekarang terkait pengakuan Pluto sebagai planet di tata surya.
Baca Juga: Mengenal kapal FLIP, Satu-satunya Kapal yang Melaut Secara Vertikal
Kalian tahu nggak sih, darimana asal nama planet ini? Fakta menariknya, yang memberi nama si planet mungil ini adalah seorang anak kecil dari Inggris yang saat itu masih berumur 11 tahun.
Namanya adalah Venetia Katharine Douglas Burney, Ia lahir di Banstead, Inggris pada 11 Juli 1918. Venetia berasal dari keluarga cendekiawan.
Ayahnya adalah seorang profesor di Universitas Oxford bernama Charles Fox Burney. Ibunya bernama Ethel Wordsworth Madan, putri dari Falconer Madan, penjaga Perpustakaan Bodleian di Universitas Oxford.
Baca Juga: Menilik Kehidupan Elias Howe, Sang Bapak Mesin Jahit dalam Mengembangkan Bisnisnya
Cerita dibalik asal-usul nama planet Pluto sendiri sebenarnya cukup sederhana. Saat Clyde Tombaugh mengumumkan penemuan planet barunya, Falconer menceritakannya kepada sang Cucu, yaitu Venetia. Ia pun memberi nama Pluto, yang terinspirasi dari nama Dewa Dunia Bawah dalam mitologi Romawi.
Secara filosofis, makna dari Dewa Dunia Bawah tersebut menandakan bahwa entitas tersebut sebenarnya ada di muka Bumi, namun Ia selalu bersembunyi sembari mengintai manusia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia, NASA