Dua turis sedang menikmati suasana di Banda Neira.
INDOZONE.ID - Sejak zaman dahulu, Banda Neira telah terkenal sebagai penghasil pala terbaik dan sangat berharga.
Bahkan, pulau ini dianggap sebagai satu-satunya tempat di dunia yang menghasilkan rempah pala.
Selain penghasil pala, Banda Neira tempat penghasil rempah cengkeh dan lada. Hingga pulau ini sangat diincar oleh bangsa Inggris dan Belanda.
Baca Juga: Pala, Komoditas Penting yang Jadi Incaran Portugis dan Belanda
Karena pada saat itu, harga rempah pala setara dengan harga emas hingga menjadikan pulau ini direbut oleh Belanda dan Inggris.
Dilansir dari jalurrempah.kemendikbud.go.id. Saat ini, kepulauan Banda meliputi 11 pulau, tetapi hanya 7 pulau yang dihuni dan ditanami pohon pala.
Sedangkan 4 pulau lainnya dipenuhi batu karang yang tidak dapat dihuni dan ditanami tumbuhan. Kekhasan Pulau Banda ditandai dengan tidak adanya aliran sungai.
Pulau yang dijuluki penghasil pala baik dari depan maupun belakang berhadapan dengan selat, teluk dan laut terbuka.
Penggunaan jaring sampah laut di perairan Lagoon Pulau banda Naira, Provinsi Maluku.
Laut Banda disebut laut biru yang kelam karena memiliki palung dengan kedalaman mencapai 7.400 meter hasil dari pertemuan tiga lempeng kulit bumi, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik.
Lokasi Kepulauan Banda terletak pada posisi: 5°43 – 6°31 Lintang Selatan dan 129°44 -130°04 Bujur Timur.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Jalurrempah.kemendikbud.go.id