Minggu, 01 DESEMBER 2024 • 14:38 WIB

Tragedi Penikaman 8 Siswa di Sekolah Wuxi, Akibat Gagal Ujian dan Tidak Dapat Ijazah

Author

Penikaman di Sekolah Kejuruan dan Teknik Teknologi Wuxi, Jiangsu, Tiongkok.

INDOZONE.ID - Pada 16 November 2024, kisah tragis ini terjadi di Sekolah Kejuruan dan Teknik Teknologi Wuxi, Jiangsu, Tiongkok.

Seorang pria bersenjata pisau menyerang siswa secara acak, mengakibatkan delapan korban jiwa dan melukai 17 orang lainnya.

Kejadian pembunuhan ini menimbulkan kepanikan besar di lingkungan sekolah, dengan siswa berlarian mencari perlindungan.  

Baca Juga: Ibu Hamil Lompat dari Gedung karena Dilarang Lahiran Caesar oleh Mertua

Pelaku penikaman, Xu Moujin, 21 tahun, adalah seorang lulusan perguruan tinggi. Ia langsung ditangkap di lokasi kejadian oleh pihak berwenang.

Berdasarkan penyelidikan awal, Xu mengaku melancarkan aksi penyerangan sebagai bentuk pelampiasan atas frustrasinya.  

Dilansir dari KRCG, Xu dilaporkan merasa kecewa setelah gagal dalam ujian dan tidak menerima ijazah kelulusan.

Selain itu, ia juga menyatakan kekesalannya terhadap rendahnya gaji magang dan kondisi kerja yang ia alami sebelumnya.  

Kronologi Penikaman di Sekolah Kejuruan dan Teknik Teknologi Wuxi

Menurut rekaman keamanan, Xu mulai menyerang siswa tanpa pandang bulu di area sekolah.

Para siswa yang berada di lokasi mencoba melarikan diri, namun serangan mendadak tersebut menyebabkan banyak korban terluka sebelum pihak keamanan berhasil mengamankan situasi.  

Pihak berwenang langsung membawa korban luka ke rumah sakit terdekat.

Kondisi sebagian korban dilaporkan kritis, sementara keluarga para korban tewas telah diberi pendampingan oleh otoritas setempat.  

Baca Juga: Kisah Tragis Suami Belah Perut Istrinya yang Sedang Hamil karena Tak Diberi Tahu Password HP

Ilustrasi senjata tajam (FREEPIK)

Tanggapan dan Langkah Lanjut

Insiden ini memicu reaksi luas dari masyarakat dan pemerintah Tiongkok.

Pihak sekolah dan otoritas pendidikan telah diperintahkan untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan guna mencegah insiden serupa di masa depan.  

Selain itu, pemerintah juga berencana memperketat regulasi terkait kesehatan mental di lingkungan pendidikan.

Kasus ini menyoroti tekanan yang dihadapi siswa dan lulusan muda, termasuk ekspektasi tinggi dan ketidakpuasan terhadap prospek karier mereka.  

Masyarakat di seluruh negeri menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarganya.

Upacara peringatan direncanakan untuk menghormati mereka yang kehilangan nyawa dalam tragedi ini.  

Baca Juga: Kisah Tragis Anak Penggal Kepala Ayah Kandung yang Sedang Makan Siang di Lampung

Penikaman di Sekolah Kejuruan dan Teknik Teknologi Wuxi, Jiangsu, Tiongkok.

Kasus pembunuhan akibat gagal ujian dan tidak dapat ijazah ini menjadi peringatan penting bagi semua pihak untuk memperhatikan kesehatan mental generasi muda, serta menciptakan lingkungan yang lebih mendukung di dunia pendidikan dan kerja.

Pihak berwenang berkomitmen membawa Xu ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: KRCG