Kisah Seminari Saint Marys College: Ditinggalkan karena Dianggap Tempat Penyembah Setan dan Ritual Gelap

Saint Marry College ditinggalkan misterius karena adanya ritual gelap

INDOZONE.ID – Suatu Seminari besar di Saint Marys College yang telah ada sejak abad ke 19 ini diyakini mulai ditingggalin, setelah 100 tahun kemudian karena memiliki reputasi sangat buruk.

Seminari Besar di Saint Marys College Ditinggalkan karena Sebagai Tempat Melakukan Ritual Gelap dan Penyembah Setan

Bahkan, ada julukan untuk tempat ini yakni “Rumah Neraka” Marryland yang diyakini menjadi tempat para penyembah setan dan melakukan ritual gelap.Sebenarnya ritual apakah yang dimaksud?.

Dilansir dari YouTube The College Tour. Saint Marys College dibuka pertama kali pada tahun 1863 yang letaknya di tebing menghadap ke sungai Patapsco di Ilchester, Maryland yang dibuat oleh Ordo Redemptoris, sebuah jemaat misionaris gereja Katolik. Tempat ini sebelum dibangun menjadi Universitas, dulunya merupakan sebuah Hotel sekaligus kedai minuman milik saudara Ellicott yang memiliki nama yang sama dengan kota didekat situ.

Baca Juga: Pekerja di Sumeria dan Mesir Kuno Zaman Dulu Gunakan Bir Sebagai Gaji: Buktinya Ada di Parasti Berbentuk Huruf Paku

Para siswa kebanyakan berkunjung ke kedai minuman dan Hotel itu saat akhirnya pembangunan Universitas itu dimulai dan akhirnya menjadi bangunan bersejarah yang megah. Namun, sekarang sayangnya hanya tersisa reruntuhan saja.

Para siswa menetap di kedai minuman dan bangunan hotel lama saat sekolah tersebut berkembang menjadi bangunan bersejarah yang megah yang sekarang telah menjadi reruntuhan.

Seminari bergaya khas Renaisans Italia ii memiliki ruang kelas, kamar tidur, kapel yang begitu indah dan halaman yang tertata dengan sempurna dengan adanya pavilliun yang berkelok dan menggambar adanya 14 jalan salib. Perpustakaan disana banyak terdapat artefak seperti buku, koin tua, manuskrip keagamaan, dan fosil.

Universitas megah ini hanya memiliki sedikit Mahasiswa pada mulanya, tapi jumlah Mahasiswa mulai bertambah hingga sekitar 150 orang. Mahasiswa ini hanya menghabiskan sekitar 6 tahun di sekolah dan akhirnya ditasbihkan menjadi pendeta dan biarawati.

Baca Juga: 7 Teori Konspirasi Ratusan Koloni Inggris Pertama Hilang dari Pulau Reonake: Ada Campur Tangan Penduduk Asli Amerika

Dan pada tahun 1893, Kongregrasi Our Lady of Perpeptual Help dibnentuk untuk membentuk para kaum miskin dan masih ada hingga sekarang.

Penduduk setempat sana mendengar kalau di bangunan itu pernah ada aliran sesat dan pengorbanan hewan. Pada zaman dulu, ada pendeta gila juga yang suka membantai beberapa siswi di sekolah. Sementara yang lain, ada juga mengklaim kalau pendeta itu sampai memperkosa beberapa biarawati.

Namun, pendeta itu berhasil melarikan diri dan para biarawati sampai dirasuki oleh kekuatan jahat yang kemudian membunuh smeua orang di Universitas tersebut. Versi lain, ada biarawati yang ditemukan tergantung dengan pentagram yang digambar dibawah tanah dengan darah mereka sendiri.

Saint Marys College Ditinggalkan dan Upaya Pendirian Bangunan Baru Selalu Gagal

Sekitar tahun 1972, para Reseptoris mulai meninggalkan Saint Marys dan pindah kantor pusat yang baru. Sebagian besar tanah milik seminari itu akhirnya diserahkan kepada Patapsco Valley State Park. Dan, pada tahun 1983, sebenarnya bakal dibangun apartemen mewah, tapi gagal karena suatu kendala.

Sampai ada orang lain yang mencoba mendirikan biara non denominasi dan komunitas spiritual, tapi usaha yang dilakukan juga kerap gagal. Hingga akhirnya bangunan bersejarah itu ditinggalkan begitu saja dan telah rusak parah.

Baca Juga: Skynliv Air Show Disaster, Kecelakaan Atraksi Pesawat Terbang Paling Mematikan di Dunia

Pada malam Halloween tahun 1966, ada seseorang yang membakar bangunan itu dan menghancurkannya menjadi puing – puing kecuali ada satu bangunan yang tidak dihancurkan oleh mereka. Hingga saat ini, grafiti yang menutupi dinding bangunan masih ada. Ada juga satu gazebo yang konon menurut kepercayaan legeda lokal erat kaitannya dengan hantu atau penemuan hal gaib.

Bangunan yang runtuh itu konon memiliki salib logam yang akhirnya disebut “Altar Rumah Neraka” yang letaknnya di tengah hutan. Dan, menambah kengerian dari bangunan tersebut.