Selasa, 13 FEBRUARI 2024 • 09:08 WIB

Kisah Vesna Vulovic, Pramugari yang Menyesal Usai Lolos dari Kecelakaan Bom Pesawat dan Jatuh dari Ketinggian di 1972

Author

Sosok pramugari Vesna Vulovic. (Istimewa)

INDOZONE.ID - Sebuah keajaiban bagi mereka yang masih diberi selamat setelah pesawat yang ditumpangi meledak karena bom dari ketinggian. Hal itulah yang dialami Vesna Vulovic seorang pramugari asal Belanda yang selamat dari tragedi kecelakaan di tahun 1972.

Namun usai selamat, ia justru menganggap bahwa bisa selamat itu adalah kutukan dan ia menyesali bisa selamat. Bahkan hal itu menjadi penyeselatan terbesar dalam hidupnya.

Berikut ini adalah beberapa fakta mengenai sang pramugari yang disusun dari berbagai sumber, salah satunya dari Armen Press dan Metro News

Mengenal Vesna Vulovic

Sosok pramugari Vesna Vulovic. (Istimewa)

Vesna Vulovic adalah seorang mantan pramugari asal Belgrade, Serbia yang menjadi satu-satunya korban selamat dari insiden pengeboman di sebuah pesawat terbang maskapai JAT nomor penerbangan 367.

Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Merinding! Pramugari Ini Disukai dan Dirasuki Hantu Cewek Kain Jarik karena Pakai Susuk

Vesna lahir di tanggal 3 Januari 1950. Ayahnya adalah seorang pengusaha dan Ibunya adalah seorang instruktur fitness. Usai kuliah, Vesna berangkat ke Inggris guna memperdalam kemampuan bahasa Inggrisnya.

Di sisi lain, kecintaannya pada grup band The Beatles menjadi alasan lain mengapa Ia ingin tinggal di Inggris.

Setelah itu, Vesna pindah ke Stockholm, Swedia bersama temannya. Karena terinspirasi dari temannya yang menjadi pramugari, Vesna pun memilih untuk mengikuti jejak temannya. Di tahun 1971, Vesna direkrut sebagai pramugari untuk maskapai JAT dan ditempatkan di Yugoslavia.

Pesawat yang rencananya berangkat dari Stockholm, Swedia menuju Belgrade, Serbia itu meledak di kawasan Srbska Kamenice, Republik Ceko pada 26 Januari 1972. Bersama Vesna, ada 27 orang penumpang lain yang meninggal dalam insiden tersebut.

Vesna selamat usai melompat dari ketinggian 10.160 meter tanpa menggunakan parasut. Karenanya, Vesna sempat diberikan rekor dunia Guinness World Record atas "pencapaiannya" itu.

Baca Juga: Kilas Balik Kecelakaan Pesawat Germanwings, Pilot Sengaja Menabrak & Menewaskan 150 Orang

Seputar Kejadian

Sosok pramugari Vesna Vulovic. (Istimewa)

Saat kejadian, pesawat JAT penerbangan 367 memilih 2 kota sebagai tujuan transit, Kopenhagen, Denmark dan Zagreb, Kroasia. Vesna menjadi salah satu pramugari yang ikut dalam penerbangan itu. Ia mengaku senang karena bisa pergi ke Denmark untuk pertama kalinya.

Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Internasional Stockholm Arlanda pada pukul 13:30 waktu setempat, kemudian transit di Bandara Internasional Kopenhagen, Denmark pukul 14:30. Vesna diajak belanja oleh-oleh bersama rekannya.

Saat meninggalkan bandara, Vesna melihat ada seorang penumpang pria yang terlihat mencurigakan. Ia meninggalkan pesawat paling akhir, saat Vesna menyapanya, penumpang itu menatap Vesna dengan ekspresi jijik.

Setelah pesawat siap berangkat kembali, Vesna tidak melihat kembali si penumpang "misterius" itu. Dan akhirnya, pesawat pun kembali lepas landas. Di tengah perjalanan, ledakan pesawat terjadi pada pukul 16:01 waktu setempat, membuat pesawat langsung terbelah. Kejadian tersebut terjadi di desa Srbska Kamenice.

Bruno Honke, seorang warga setempat sekaligus mantan dokter yang pernah bekerja di masa Perang Dunia kedua menjadi saksi sekaligus malaikat penyelamatnya Vesna.

Ia menemukan Vesna berteriak meminta tolong dengan kondisi terluka parah tertimpa troli makanan pesawat dan mendarat di atas permukaan tanah yang bersalju dengan puing-puing kayu di sekitarnya. Setelah dirawat sementara oleh Bruno, Vesna dibawa ke Rumah Sakit terdekat untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

Baca Juga: Kisah Tragedi Campinas: Kecelakaan Maut Gara-gara Menghina Tuhan

Dampak pada Tubuh Vesna

Saat dirawat di Rumah Sakit, Vesna mengalami koma selama beberapa hari. Tidak hanya itu, tubuhnya mengalami tengkorak yang hancur, gegar otak, patah kaki, tulang punggung, tulang panggul dan tulang rusuk. Saat siuman, Vesna mengalami amnesia total, yang berarti dirinya tidak ingat sama sekali dengan kejadian saat kecelakaan.

Barulah setelah sebulan lamanya, Ia bisa sembuh dari amnesia yang dialaminya. Akan tetapi, saat Ia berusaha mengingat kembali kecelakaan tersebut, Vesna akan langsung pingsan. Selain itu, Vesna juga mengalami kelumpuhan pada tubuh bagian bawahnya saja.

Per tanggal 12 Maret 1972, Vesna menjalani proses pemulihan di beberapa tempat, seperti di Praha, Belgrade sampai Montenegro. Selain untuk mendapatkan perawatan yang terbaik, hal tersebut sengaja dilakukan untuk melindungi Vesna dari kemungkinan terjadinya serangan dari si pelaku pengeboman.

Tentunya pihak kepolisian juga membantu mengamankan Vesna dan keluarganya. Vesna dinyatakan pulih pada bulan September 1972. Setelah itu, Ia pun kembali ke pekerjaannya sebagai pramugari.

Investigasi & Hasil Penelitian

Kecelakaan pesawat yang ditumpangi pramugari Vesna Vulovic. (Istimewa)

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan sebuah bom yang disimpan dalam sebuah koper. Bom ini meledak di tempat penyimpanan barang dalam pesawat. Daya ledak bom ini diduga sangat kuat sampai-sampai badan pesawat pun terbelah dua.

Baca Juga: Teori Lengkap DB Cooper, Pria yang Menghilang di Angkasa Usai Membajak Pesawat

Akibatnya, para penumpang pesawat sampai terlempar keluar dan meninggal setelah jatuh dari ketinggian, kecuali Vesna.

Sementara itu menurut hasil penelitian, diduga Vesna bisa selamat karena adanya riwayat darah rendah yang dialaminya. Dampaknya, penyakit tersebut malah melindungi jantung Vesna untuk tidak meledak saat Vesna terjatuh dari pesawat. Itulah alasan kuat mengapa Vesna bisa selamat walaupun terjatuh dari ketinggian 10.000 meter tanpa parasut.

Saat kembali bekerja, pihak maskapai merasa takut kalau kembalinya Vesna akan memancing perhatian banyak orang. Untuk menyembunyikan keberadaannya, pihak maskapai sempat memindahkan Vesna ke divisi lain.

Dapat penghargaan

Personel The Beatles dan sosok pramugari Vesna Vulovic. (Istimewa)

Vesna dianggap sebagai pahlawan di beberapa negara Uni Soviet. Tidak hanya itu, Ia juga mendapat penghargaan dari Presiden Yugoslavia saat itu, Josip Broz Tito.

Nama Vesna juga menjadi inspirasi bagi penyanyi Miroslav Ilic dalam membuat lagu "Vesna stjuardesa" yang artinya "Vesna Sang Pramugari".

Selain inspirasi lagu, Bruno Honke juga menamakan salah satu cucunya dengan nama Vesna sebagai bentuk penghormatan kepadanya. Di tahun 1985, Guinness Book of World Records memberikan rekor dunia kepada Vesna.

Dalam penyerahan rekor tersebut, Paul McCartney selaku idolanya Vesna menjadi anggota The Beatles yang terpilih jadi pemberi rekor tersebut.

Baca Juga: Pengalaman Horor Pramugari, Lihat Hantu Penari Jaipong Berbusana Hijau di Pesawat

Kehidupan Pasca Insiden Penuh Penyesalan

Sosok pramugari Vesna Vulovic. (Istimewa)

Beberapa tahun pasca kejadian, orang tua Vesna meninggal dunia. Kematian mereka menjadi salah satu peristiwa yang paling membuatnya terpukul selain kecelakaan pesawat yang dialaminya.

Di tahun 1977, Vesna menikah dengan seorang teknisi mekanikal bernama Nikola Breka. Akan tetapi, dalam pernikahannya, Vesna dan Nikola tidak akan pernah bisa mendapat keturunan, karena ternyata dampak lain dari kecelakaan yang dialami Vesna adalah kehamilan ektopik, yaitu kehamilan yang menyebabkan hasil pembuahannya menempel di luar rahim.

Vesna pun jadi tambah stres dan membuatnya jadi seorang perokok aktif. Sayangnya, pernikahan Vesna dan Nikola ini berakhir dengan perceraian di era 1990-an karena Nikola tidak suka melihat sang istri menjadi perokok berat.

Setelah cerai, Vesna menjadi salah satu aktivis anti-pemerintah yang menolak segala kebijakan Presiden saat itu, Slobodan Milosevic. Karena kegiatannya sebagai seorang aktivis, Vesna harus dipecat dari maskapai yang memperkerjakannya.

Baca Juga: Kisah Tragedi Campinas: Kecelakaan Maut Gara-gara Menghina Tuhan

Vesna mulai merasakan penyesalan terbesar dalam hidupnya. Ia merasa kalau seharusnya Ia mati bersama para korban kecelakaan pesawat.

Semenjak dinyatakan pulih, Vesna kerap diundang di beberapa sesi wawancara untuk menceritakan pengalamannya. Dan kini, Ia mengaku sudah bosan dengan semua itu. Dengan sesi wawancara yang dilakukannya, malah membuatnya semakin terpuruk dalam penyesalannya. Ia merasa kalau hidupnya sudah tidak ada harganya lagi.

Di bulan Desember 2016, teman-temannya Vesna mulai khawatir karena Vesna tidak pernah menjawab teleponnya mereka. Pada 23 Desember 2016, saat diperiksa di apartemennya, Vesna sudah ditemukan tidak bernyawa. Dalam pengakuan teman-temannya, Vesna mengaku kalau dirinya memiliki penyakit jantung.

Itu artinya, diduga Vesna meninggal akibat penyakit jantung. Di tanggal 27 Desember 2016, Vesna dikebumikan di pemakaman Belgrade's New Cemetery di Belgrade, Serbia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Berbagai Sumber