Kasus Monster 21 Wajah yang belum terpecahkan. (skycraper)
INDOZONE.ID - Kasus Glico dan Morinaga di Jepang pada era 80-an sampai saat ini berlum pernah terpecahkan. Tepatnya di 1984, muncul kelompok misterius yang menyebut diri mereka "Monster dengan 21 Wajah", diambil dari nama penjahat fiksi karya Edogawa Rampo, yang menculik dan meneror dua perusahaan dan para petingginya.
Kelompok ini menjadi terkenal karena melakukan serangkaian pemerasan, teror, dan ancaman terhadap perusahaan makanan besar seperti Ezaki Glico dan Morinaga.
Berikut ini adalah kisah lengkapnya yang dipilah dan diambil dari beberapa sumber, salah satunya dari situs Monsterwith21faces dan Findinguniverse.
Pada malam 18 Maret 1984, dua pria bertopeng menculik Katsuhisa Ezaki, Presiden Glico, dari rumahnya. Mereka masuk menggunakan kunci yang dicuri dari rumah ibunya.
Baca Juga: Cerita Lengkap Misteri Joseph Bowne Elwell: Kasus Pembunuhan Ruang Tertutup di Dunia Nyata yang Aneh
Setelah menyekap istri dan anak-anaknya, Ezaki diculik dalam keadaan telanjang dan dibawa ke gudang di Osaka. Tiga hari kemudian, ia berhasil kabur, tetapi tak bisa mengenali para pelaku.
Tak lama setelah itu, kelompok ini membakar kendaraan milik Glico dan menaruh wadah berisi asam klorida di kantor perusahaan.
Ilustrasi surat ancaman. (Monsterwith21Faces.com)
Kelompok ini mengirim banyak surat ancaman ke polisi, media, dan perusahaan. Nada surat-surat itu mengejek dan provokatif, seperti yang ditujukan kepada polisi:
"Kepada polisi Jepang yang bodoh, apa kalian benar-benar profesional? Tangkap aku kalau bisa. Kalau tidak, kalian pencuri pajak!"
Mereka memberikan petunjuk soal warna mobil dan tempat membeli makanan, tapi itu tidak membantu banyak dalam penyelidikan.
Baca Juga: Cerita Lengkap Dosen Ghaib di UNNES yang Viral 8 Tahun Lalu, Pesan Aneh yang Bikin Merinding
Surat-surat itu ditulis dengan gaya kasual dan sering menggunakan dialek Osaka. Dalam satu surat, mereka menulis:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Monsterwith21faces.com, Findinguniverse.com