Kejahatan ini akhirnya kebongkar tahun 2002. Polisi awalnya cuma mau nyita senjata ilegal, tapi mereka malah nemuin sisa-sisa tubuh di seluruh penjuru peternakan. Tengkorak, barang-barang korban, dan jejak DNA berserakan kayak tempat jagal manusia.
Di penjara, seorang polisi nyamar jadi tahanan dan berhasil ngebuat Pickton ngaku. Dia bilang udah bunuh 49 perempuan dan nyesel karena nggak sempat bikin genap 50. Tahun 2007, dia dihukum penjara seumur hidup.
Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Bian Lian: Seni Ganti Wajah Tiongkok yang Memikat Dunia
Tapi hidupnya berakhir juga di balik jeruji. Tahun 2024, Pickton tewas dibunuh napi lain.
Meski dia udah nggak ada, luka dan trauma yang tinggalkan masih terus dirasain sama kerabat dan orang-orang sekitar.
Ini juga jadi bukti nyata kalau suara-suara dari orang yang paling rentan diabaikan, akibatnya bisa sebegitu mengerikannya.
Jadi, jangan pernah remehin sisi gelap manusia. Kadang monster nggak muncul dari hutan atau lorong gelap, tapi dari balik ladang, rumah biasa, bahkan senyum yang kelihatan nggak bersalah.
Penulis: Eliani Kusnedi
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @marikitaungkap