Karyanya juga mendorong Lee Dong Sik untuk bergabung dengan Korean Photographers Association atau perkumpulan fotografer di Korea.
Dia memenangi 10 penghargaan. Bahkan, dia sempat mengadakan pameran karya fotonya sendiri.
Dengan uang hasil karyanya dan gaji dari petukangan itu, Lee Dong Sik mampu menabung sebesar 1.5 juta won (sekira Rp16.900.000 dengan kurs uang sekarang), untuk membeli kamera mewah milik Jepang pertamanya.
Kamera tersebut merupakan kamera Nikon FE yang berharga 270.000 won yang pada kala itu setara dengan satu semester kuliah di Perguruan Tinggi Negeri.
Walaupun dengan kamera yang mahal, Lee mulai kesulitan memasuki kompetisi fotografi. Sebab, dia sudah tidak ada ide-ide yang menarik.
Suatu saat, ia memikirkan keindahan di balik konsep provokatif. Ia mulai memasuki ide-ide tersebut, termasuk kematian, dalam karyanya.
Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Kawi: Misteri Hilangnya Pendaki Karena Sosok Perempuan Misterius
Menurut Lee Dong Sik, kematian adalah hal dramatis yang indah. Ia beberapa kali menggunakan konsep foto nekrofilia bersama sejumlah gadis.
Sayangnya, Lee tidak puas dengan karya tersebut. Pada akhirnya, ia memutuskan untuk mencoba hal yang lebih ekstrem.
Lee Dong Sik meminta Kim Kyung Hee untuk mengambil foto bugil. Lee Dong Sik mengenal Kim sebagai tukang salon yang sering didatangi.
Sebagai balasan, Lee Dong Sik juga menjanjikan kesuksesan bila mereka berhasil mengambil foto tersebut.
Setelah menerima tawaran tersebut, mereka memutuskan untuk pergi ke gunung Hoam. Karena cuaca dingin, Lee Dong Sik memberikan Kim obat yang diduga mampu menghangatkan tubuhnya selama sesi foto.
Nyatanya, obat tersebut mengandung sianida. Kim pun meninggal dengan cara jatuh ke tanah dan sempat menggeliat, tetapi Lee Dong Sik tidak menghiraukan gadis itu.
Lee justru mengambil sebanyak 21 foto Kim, tanpa perasaan bersalah. Bahkan, saat Kim meninggal pun, Lee Dong Sik akan terus merekamnya sambil melepaskan seluruh pakaian Kim.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram, En.namu.wiki