INDOZONE.ID - Seorang pria asal Jepang lolos dari hukuman meski terbukti membunuh, memperkosa, dan memakan mayat korbannya. Pria Jepang ini bernama Issei Sagawa.
Issei Sagawa membunuh Renee Hartevelt, seorang mahasiswi asal Belanda. Tak hanya itu, Renee Hartevelt pun diperkosa dan dimakan oleh Issei Sagawa.
Issei Sagawa dan Renee Hartevelt.
Issei Sagawa, atau dikenal dengan nama The Kobe Cannibal, memakan jasad Hartevelt pad 1981 saat sang gadis sedang berkunjung ke apartemennya di Prancis.
Baca Juga: Kisah di Balik Pembubaran PNI dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia
Issei Sagawa menembak leher Renee Hartevelt dari belakang dan membunuhnya. Selepas itu, ia mengonsumsi tubuh sang korban selama tiga hari sebelum membuangnya.
Motif utama Issei Sagawa melakukan aksi tersebut, adalah hasratnya untuk mencoba daging manusia setelah puluhan tahun.
Issei Sagawa adalah seorang mahasiswa Ph.D yang mengambil konsentrasi Sastra Perbandingan di Sorbonne University, Paris, Prancis.
Saat masih kecil, Issei Sagawa mendeskripsikan dirinya sebagai anak yang lemah secara fisik.
Suatu hari, saat duduk di kelas satu sekolah dasar, ia melihat “daging yang bergetar” di salah satu teman laki-lakinya. Kemudian, ia berpikir bahwa itu terlihat lezat.
Namun, Issei Sagawa menegaskan dirinya bukanlah seorang homoseksual. Dia menyebut, seorang wanita Barat yang tinggi serta sehat, memicu fantasi kanibalismenya.
Setiap malam di Paris, Issei Sagawa akan membawa pulang seorang pelacur. Dia akan berusaha membunuh mereka untuk memuaskan hasrat kanibalismenya.
Namun, Issei Sagawa tidak mampu membunuh mereka. Kegagalan yang sering terjadi, membuat Issei Sagawa bersumpah untuk melakukan “ritual” membunuh seorang gadis apa pun kondisinya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Newsweek, News.abplive.com