Kisah Belle Gunness, Pembunuh Berantai yang Mengincar Pria Kesepian

Kisah Belle Gunness, Pembunuh Berantai yang Mengincar Pria Kesepian. (medium.com)

INDOZONE.ID - Belle Gunness adalah salah satu pembunuh berantai paling terkenal di Amerika Serikat. Wanita yang awalnya dikenal sebagai seorang gadis petani sederhana ini, ternyata pembunuh berantai.

Dengan kecantikan dan karismanya, Belle mengelabui banyak pria kesepian, menjadikan mereka korban dalam rencana pembunuhannya.

Siapa Belle Gunness?

Belle Gunness (medium.com)

Belle Gunness lahir pada 11 November tahun 1859 di Norwegia. Belle kemudian memutuskan untuk mencari kehidupan yang lebih baik ,dan pindah ke Amerika Serikat pada usia 20-an.

Di Amerika, ia menikah dengan seorang pria bernama Mads Sorenson dan membuka toko permen pada tahun 1894. Namun, toko permen tersebut tiba-tiba terbakar, tetapi kerugiannya berhasil ditanggung oleh asuransi.

Baca Juga: Kisah Charles Cullen: Perawat yang Menjadi Pembunuh Berantai di Rumah Sakit

6 tahun kemudian, rumah mereka juga mengalami kebakaran. Tidak lama setelah itu, Mads meninggal dunia akibat peradangan otak, sebelum sempat mencairkan uang asuransi. Akhirnya, uang asuransi tersebut diambil oleh Belle.

Keanehan Kematian Suami Belle

Ladang pertanian di La Porte, tempat pembunuhan Belle.

Setelah kematian suaminya, Belle pindah ke La Porte, Indiana, dan membeli ladang pertanian seluas 48 hektar di La Porte. 

Pada tahun 1901 Belle menikah dengan Peter Gunness. Namun, hanya beberapa bulan setelah mereka menikah, Peter meninggal dalam keadaan kepala belakangnya yang hancur di rumah mereka.

Baca Juga: Kisah Pria di Kanada yang Selamat dari Pembunuh Berantai Berkat Kemampuan Kung fu

Menurut Belle, Peter tewas karena sebuah penggiling daging jatuh dari rak dan menghantam kepalanya. Meskipun ceritanya terdengar tidak masuk akal, Belle meyakinkan pihak berwenang bahwa itu murni kecelakaan.

Kematian Peter kembali membawa keuntungan finansial bagi Belle. Ia menerima pembayaran dari polis asuransi jiwa suaminya. 

Cara Belle Menjebak Korban