Elizabeth dikurung di sebuah ruangan di kastilnya sendiri. (Stable Diffusion Online)
Pada 1610, desas-desus tentang kejahatan Bathory sampai ke telinga Raja Matthias II. Ia memerintahkan penyelidikan yang dipimpin oleh György Thurzó, seorang pejabat tinggi kerajaan.
Thurzó dan timnya menggerebek Kastil Csejte dan menemukan jasad-jasad korban serta perempuan yang masih hidup dalam kondisi mengenaskan.
Bathory diadili pada 1611 bersama empat kaki tangannya. Walaupun tidak hadir di pengadilan, ia dinyatakan bersalah atas pembunuhan lebih dari 80 perempuan.
Namun, karena status bangsawannya, Elizabeth tidak dijatuhi hukuman mati. Ia dikurung di sebuah ruangan di kastilnya sendiri hingga meninggal pada 1614.
Baca Juga: Misteri di Pegunungan Ural Rusia: Insiden Dyatlov Pass yang Tak Terpecahkan
Kisah Elizabeth Bathory telah menjadi bahan mitos selama berabad-abad. Sebagian sejarawan percaya bahwa tuduhan terhadapnya mungkin dilebih-lebihkan oleh lawan politik yang ingin merebut kekayaannya.
Namun, dokumen pengadilan dan kesaksian para saksi mata menunjukkan bahwa Bathory benar-benar melakukan kejahatan keji. Kisah Elizabeth juga dijadikan film.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Medium.com