Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 16 NOVEMBER 2024 • 11:40 WIB

Kisah Tragis Ibu di Malaysia Dibunuh Anak Kandung, Jasadnya Disimpan 3 Tahun Dalam Kulkas

Ilustrasi lemari es. (Instagram/@jurnal.mistis)

INDOZONE.ID Kisah tragis seorang ibu di Malaysia yang dibunuh anak kandungnya sendiri dan menyimpannya selama tiga tahun di lemari es.

Seorang pria berusia 53 tahun itu kemudian ditangkap di Kuala Lumpur baru-baru ini, karena diduga membunuh ibunya pada tahun 2021 dan menyimpan jasadnya di dalam freezer selama tiga tahun.

Pria tersebut diduga menganiaya ibunya, yang berusia sekitar 80-an, hingga meninggal dunia di kediaman mereka di Taman OUG pada Maret 2021.

Setelah itu, ia membalut tubuh ibunya dengan handuk dan kantong plastik sebelum menyimpannya di dalam freezer.

Penemuan ini merupakan tindakan keji yang dilakukan dengan sengaja, serta disertai upaya untuk menyembunyikan kejahatan tersebut dalam waktu yang lama.

Selain itu, ada salah satu tetangganya, yang terkejut dengan penemuan jasad tersebut.

Baca Juga: Kisah Tragis di Bunker Kaliadem Saat Erupsi Gunung Merapi 2006

Dia mengungkapkan kepada Harian Metro bahwa terakhir kali ia melihat korban adalah sebelum diterapkannya Perintah Kawalan Pergerakan (MCO) pada Maret 2020.

"Saya pernah melihatnya mengunjungi rumah putranya di sini sebelumnya, tapi sejak MCO, saya tidak melihatnya sama sekali," kata pria yang enggan disebutkan namanya itu di lokasi kejadian pada Selasa (12/11/2024).

Menurutnya, korban tidak tinggal bersama anaknya karena memiliki rumah sendiri, tetapi sesekali mengunjungi anaknya yang hidup sendirian dan belum menikah.

Tetangga tersebut juga mengungkapkan kepada media nasional bahwa tersangka jarang terlihat keluar rumah, dengan pintu rumah yang selalu tertutup.

Meski demikian, ia mengaku tidak pernah mencurigai hal yang mencolok atau menyadari adanya perilaku aneh dari tersangka.

"Dia selalu ramah dengan tetangga. Jika saya melihatnya di luar, dia akan menyapa saya dan menanyakan kabar saya," sambungnya.

Tetangga tersebut juga mengungkapkan bahwa tersangka jarang keluar rumah, kemungkinan karena kondisi kesehatannya, mengingat pria itu menderita stroke.

Ia juga mengenang insiden percobaan pembobolan rumah di mana pelaku melarikan diri setelah aksinya dipergoki warga sekitar.

Namun, tersangka memilih untuk tidak melaporkan kejadian tersebut ke polisi karena tidak ada barang yang hilang.

Baca Juga: Kisah Tragis Walikota Meksiko Tewas Tanpa Kepala Usai Beberapa Hari Dilantik

Sebelumnya hari itu, dilaporkan bahwa seorang pria berusia 50-an telah ditangkap atas dugaan pembunuhan terhadap ibunya, yang diperkirakan berusia 80-an.

Tersangka diduga menyembunyikan jasad korban di dalam freezer di rumahnya di Taman OUG selama tiga tahun.

Penemuan ini terjadi setelah tersangka menghubungi polisi dan mengaku melakukan pembunuhan pada Maret 2021, yang kemudian mengarahkan polisi ke lokasi kejadian.

Polisi yang menerima informasi itu segera mendatangi lokasi kejadian dan berhasil menangkap tersangka.

Korban diduga tewas akibat pukulan sebelum tubuhnya dibungkus dengan handuk dan plastik, lalu disimpan di dalam lemari pembeku.

Jasad korban kemudian dibawa ke Pusat Medis Universitas Malaysia untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Penulis: Nadya Mayangsari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Malay Mail

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kisah Tragis Ibu di Malaysia Dibunuh Anak Kandung, Jasadnya Disimpan 3 Tahun Dalam Kulkas

Link berhasil disalin!