INDOZONE.ID - Kisah tragis berujung bahagia berawal dari Luis Armando Albino, seorang pria yang hilang selama 72 tahun, akhirnya menemukan keluarga kandungnya setelah upaya panjang dan tak kenal lelah.
Luis, yang diculik pada usia enam tahun pada Februari 1951 saat bermain di sebuah taman di California, akhirnya berhasil dipertemukan kembali dengan keluarganya berkat bantuan tes DNA keturunan online.
Menurut laporan dari NewsNation, kasus orang hilang khususnya Luis tercatat bahwa ia diculik oleh seorang wanita yang memikatnya dengan permen.
Setelah dibawa dari California, Luis kemudian dibesarkan oleh keluarga lain di Pantai Timur Amerika Serikat tanpa mengetahui siapa keluarganya yang sebenarnya.
Selama bertahun-tahun, keluarganya di California hidup dalam ketidakpastian, sementara Luis membangun kehidupan baru sebagai ayah dan kakek.
Namun, meskipun ia memiliki keluarga baru, Luis tidak pernah menyerah untuk mencari akar biologisnya.
Baca Juga: Kisah Tragis Elizabeth Smart: Dari Korban Penculikan Menjadi Pejuang Hak Anak
Puncak dari pencarian panjang ini terjadi ketika keponakan Luis memutuskan untuk melakukan tes keturunan secara online.
Hasil tes tersebut akhirnya mengungkap jejak keberadaan pamannya yang hilang.
Setelah menerima kabar ini, Luis yang kini berusia 63 tahun mengungkapkan rasa terima kasihnya dengan kata-kata pertama yang menyentuh hati, "Terima kasih telah menemukan saya."
Setelah bertahun-tahun kehilangan kontak, Luis segera melakukan perjalanan ke seluruh negeri untuk bertemu dengan kakak laki-lakinya yang sedang sekarat.
Kakaknya, Roger, yang telah menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam rasa bersalah, karena sempat menjadi tersangka utama dalam hilangnya Luis, akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bertemu kembali dengan adiknya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: NewsNation