Teror Robert Hansen: Pembunuh Berantai yang Memburu Korban di Hutan Alaska

Robert Hansen, pembunuh berantai yang memburu korbannya di hutan dengan pisau dan senjata api. (medium.com)

INDOZONE.ID – Robert Hansen adalah salah satu pembunuh berantai paling terkenal di Alaska. Selama tahun 1970-an hingga awal 1980-an, dia menculik wanita, membawa mereka ke hutan terpencil, lalu memburu mereka seperti hewan dengan menggunakan pisau dan senjata api.

Siapa Robert Hansen?

Pembunuh berantai Robert Hansen (medium.com)

Lahir di Estherville, Iowa pada tahun 1939, Hansen tumbuh menjadi seorang pria yang pendiam dan menyendiri. Dia adalah seorang pembuat roti di Anchorage, Alaska. Tapi di balik penampilan tenangnya, dia adalah sosok berbahaya.

Hansen mengalami masa kecil yang sulit, sering diintimidasi dan merasa rendah diri. Hal ini membuatnya marah dan menyimpan dendam terhadap wanita.

Baca Juga: Misteri di Pegunungan Ural Rusia: Insiden Dyatlov Pass yang Tak Terpecahkan

Cara Kejam Hansen Membunuh

Hansen melepaskan korbannya di hutan Alaska, kemudian memburu mereka dengan pisau dan senjata api. (medium.com)

Hansen tidak hanya membunuh korbannya begitu saja. Ia memiliki metode yang sangat kejam dan tidak biasa. Korban-korbannya sebagian besar adalah pekerja seks komersial yang ia jemput di sekitar Anchorage, Alaska.

Ia kemudian membawa mereka ke kabinnya di hutan terpencil Alaska, di mana ia akan memburu mereka. Yang membuat kejahatannya lebih mengerikan adalah bagaimana Hansen melepaskan korbannya di tengah hutan belantara Alaska, memberinya sedikit harapan untuk melarikan diri.

Baca Juga: Misteri Wendigo, Makhluk Kanibal yang Menyeramkan dari Hutan Amerika Utara

Dengan pistol di tangan, Hansen akan memburu korbannya seperti hewan liar. Dia menguntit mereka, terkadang berlari, dan menembak mereka atau menikam mereka dengan pisau. Pembunuhan ini dilakukan dalam isolasi, jauh dari mata publik, membuatnya semakin sulit untuk tertangkap.

Terungkapnya Kejahatan

Hansen berhasil tertangkap, berkat korban yang berhasil kabur (medium.com)

Selama bertahun-tahun, Hansen akhirnya tertangkap pada tahun 1983. Ini berkat seorang korban yang berhasil kabur dan melapor ke polisi.

Ketika ditangkap, polisi menemukan peta di rumahnya yang menunjukkan tempat-tempat di mana dia mengubur korbannya. Hansen mengaku telah membunuh 17 wanita, mungkin lebih banyak.