INDOZONE.ID - Tradisi pernikahan yang disebabkan perjodohan tanpa persetujuan rupanya bisa berakibat fatal. Contohnya terjadi pada Aasia Bibi, wanita asal Pakistan yang meracuni suaminya yang malah kebabalasan.
Kasus tersebut terjadi pada 2017 lalu di daerah Daulat Paur di Muzaffargarh di provinsi Punjab barat daya Pakistan. Aasia Bibi yang saat berumur 21 tahun saat itu, dipaksa menikah melalui perjodohan pada bulan September dengan Amjad Akram yang berusia 25 tahun.
Mengutip The Independent, dua bulan setelah menikah di Pakistan, dia mencoba melarikan diri ke rumah orang tuanya. Mereka menerimanya tapi kemudian mengembalikan ke rumah mertuanya.
Bibi kemudian diduga meracuni segelas susu untuk membunuh suaminya. Setelah suaminya menolak meminumnya, ibu mertuanya menggunakannya untuk membuat setumpuk Lassi dan menyajikannya kepada 27 anggota keluarga.
Sebanyak 15 orang meninggal dunia sementara 12 lainnya dilaporkan masih dalam kondisi kritis.
Sebenarnya jumlah kematiannya saat itu masih diperdebatkan, termasuk apa ada korban anak-anak.
Seorang perwira polisi senior mengatakan, seperti yang dikutip oleh The Independent adalah ia tidka bahagia. Aasia dipaksa menikahi Amjad di luar keinginannya.
"Dia tidak bahagia dan kembali ke rumah orang tuanya setelah beberapa hari menikah tetapi keluarganya secara paksa mengirimnya kembali ke rumah mertuanya."
"Aasia membuat rencana untuk membalas dendam atas pernikahannya yang tidak diinginkan dan diberi zat beracun oleh kekasihnya yang diduga, Shahid Lashari.
Baca Juga: 5 Fakta Arsenik, Racun Maut Penyebab Kematian Sekeluarga di Magelang, Sangat Berbahaya!
"Namun rencana itu menjadi kacau ketika suami Aasia tidak meminum segelas susu yang disodorkan kepadanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Independent