Ed menyimpan jasad Mary dan Anita di dalam bagasinya. Karena panik, Ed segera tancap gas dari lokasi.
Tanpa Ed sadari, lampu rem mobilnya rusak. Alhasil, mobilnya menjadi pusat perhatian bagi polisi lalu lintas yang kebetulan sedang bertugas.
Baca Juga: Sejarah Kelam The Amityville Horror, Rumah Angker di New York
Ed selamat karena polisi tidak mengecek bagasi mobilnya. Usai diperiksa, Ed pun dipersilahkan untuk meneruskan perjalanannya.
Sesampainya di rumah, Ed sempat menyetubuhi jasad Mary dan Anita sebelum mencincang tubuh mereka menjadi beberapa bagian.
Setelah itu, Ed memasukkannya ke dalam kantong plastik dan membuang potongan tubuh tersebut di kawasan Gunung Loma Prieta.
Dari situ, Ed pun melanjutkan aksi sadisnya dengan membunuh, memperkosa, dan memutilasi empat gadis remaja. Akan tetapi, Ed menguburkan jasad korban di halaman rumah sang Ibu.
Puncaknya pada 20 April 1973, Ed membunuh target utamanya yang tidak lain adalah ibunya sendiri. Ed membunuh ibunya yang sedang tidur menggunakan palu. Dia memenggal kepala sang ibu sebelum berhubungan badan dengan mayatnya.
Saat kejadian, Ed juga mengajak teman ibunya yang bernama Sally Hallett, untuk menginap di rumah mereka. Tanpa Sally ketahui kalau itu adalah jebakan dari Ed. K
arena usai membunuh ibunya, Ed juga membunuh Sally. Lalu, dia pergi dari rumah dengan mobilnya Sally.
Ed kabur ke Colorado meski awalnya berniat menghilangkan jejak. Ed akhirnya memutuskan untuk menyerahkan diri usai berita kematian ibunya tersiar lewat media cetak. Ed menyerahkan diri dengan menelepon Polisi lewat telepon umum.
Baca Juga: Pablo Escobar: Pemuda Miskin Jadi Raja Kokain Kolombia
Menariknya, polisi sempat tidak menyangka Ed mengaku sebagai pelaku pembunuhan ibunya sendiri. Sebab, Ed ternyata berteman baik dengan kepolisian setempat di California.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Allthatsinteresting.com