INDOZONE.ID - Kejadian ini terjadi di Amstetten, Austria pada 28 Agustus 1984, di mana sepasang suami-istri bernama Rosemarie dan Josef Fritzl melaporkan kehilangan putri semata wayangnya yang bernama Elisabeth Fritzl.
Selama beberapa pekan, mereka masih belum mendapat kabar tentang keberadaan putrinya.
Sampai satu waktu, Josef menerima surat dari Elisabeth yang menyebutkan kalau dirinya memilih untuk pergi dari rumah untuk mengikuti sebuah kultus sesat.
Polisi pun mulai mengusut tuntas kultus mana yang telah menculik Elisabeth, namun sayang pencarian mereka tidak membuahkan hasil.
Baca Juga: Jilatan Setan Bikin Memar, Fakta atau Mitos? Ini Penjelasan Medisnya!
Perlahan, kasus hilangnya Elisabeth kian dilupakan baik oleh keluarga, warga sekitar hingga kepolisian.
Selama bertahun-tahun, kasus ini dibiarkan terus terbuka tanpa adanya penanganan lebih lanjut dari pihak yang terkait.
Sebagai pengganti Elisabeth, Josef dan Rosemarie pun kemudian mulai mengadopsi anak.
Tak tanggung-tanggung, mereka sampai mengadopsi 7 orang anak dalam kurun waktu 24 tahun sejak Elisabeth dikabarkan menghilang.
Sambil berusaha untuk move on, Rosemarie menyibukkan diri dengan mengasuh anak adopsinya, sementara Josef kembali bekerja di workshop pribadinya yang terletak di basement rumah.
Menurut Rosemarie, sejak Elisabeth masih ada, Josef memang sering menghabiskan waktunya untuk bekerja di workshop hingga larut malam.
Satu waktu di tahun 2008, salah satu anak adopsi mereka harus dilarikan ke Rumah Sakit.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Allthatsinteresting.com