Anatoly Moskvin mengubah mayat menjadi boneka.
INDOZONE.ID - Anatoly Moskvin, seorang sejarawan asal Rusia yang dikenal sangat menggemari sejarah dan pemakaman. Dia pria yang jenius dan berbicara dalam 13 bahasa, mengajar di perguruan tinggi, dan bekerja sebagai jurnalis di Nizhny Novgorod.
Moskvin, mengklaim dirinya sebagai "ahli nekrologi," yakni ilmu yang mempelari waktu kematian.
Selain itu dia menulis untuk sebuah media tentang pemakaman. Namun, kecintaannya pada sejarah akhirnya membawanya ke jalan yang sangat kelam.
Baca Juga: Kursha-2: Kota Hantu di Rusia yang Ditinggalkan Setelah Kebakaran Dahsyat
Pada tahun 2011, Moskvin ditangkap setelah ditemukan 29 jasad gadis berusia tiga hingga 25 tahun dalam kondisi "menjadi boneka" di apartemennya.
Ketertarikannya yang aneh ini kabarnya dimulai sejak ia berusia 13 tahun, ketika ia dipaksa mencium mayat seorang gadis muda dalam sebuah pemakaman, yang disebutnya sebagai "pernikahan aneh."
Anatoly Moskvin mengubah mayat menjadi boneka.
Moskvin membagikan kisah ini di Necrologies, sebuah media mingguan yang fokus untuk pemakaman dan berita kematian, tempat ia menjadi kontributor.
Dalam artikel terakhirnya untuk media tersebut, tertanggal 26 Oktober 2011, Moskvin membocorkan bagaimana sekelompok pria berjas hitam menghentikannya saat pulang dari sekolah.
Pria-pria berjas hitam itu sedang dalam perjalanan menuju pemakaman Natasha Petrova yang berusia 11 tahun. Secara tiba-tiba mereka menyeret Anatoly ke peti jenazah, dan memaksanya untuk mencium mayat gadis tersebut.
“'Saya menciumnya sekali, lalu sekali lagi, lalu sekali lagi'. Ibu gadis yang berduka itu kemudian memasangkan cincin kawin di jari Anatoly dan cincin kawin di jari putrinya yang telah meninggal," tulisnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: All That Interesting