Kategori Berita
Media Network
Rabu, 26 JUNI 2024 • 08:00 WIB

Kilas Balik Kasus Penembakan Massal di Kantor Pusat YouTube, Pelakunya Wanita yang Marah karena 'Dollar Kuning'

Kantor pusat YouTube di San Bruno, California

INDOZONE.ID - Enam tahun lalu, sebuah kasus penembakan paling aneh erjadi kantor Youtube di Califormia, Amerika Serikat. Motif penembakan yang dilakukan oleh wanita tersebut lantaran dollar kuning.

Di tanggal 3 April 2018, YouTube selaku platform berbagi video ternama di dunia pernah mengalami sebuah insiden yang tidak mengenakkan di kantor pusatnya yang berlokasi di San Bruno, California. Pada pukul 12:46 waktu setempat, mereka kedatangan seorang wanita yang masuk lewat parkiran gedung. Ia masuk ke dalam layaknya tamu pada umumnya.

Tiba-tiba, si wanita mengeluarkan pistol dan melakukan penembakan ke sejumlah pegawai YouTube yang ada di depan matanya. Beruntung, aksi tersebut berjalan cepat karena si wanita hanya mengisi pistolnya dengan 10 butir peluru.

Meski begitu, ada 4 orang korban terluka dalam kejadian ini, sedangkan korban jiwanya hanya seorang saja, yaitu si wanita itu sendiri. Saat pelurunya hanya tersisa 1 butir, Ia menembaki dirinya sendiri tepat di bagian dadanya.

Baca Juga: Aksi Penembakan Kakek 88 Tahun karena Kebencian pada Kaum Yahudi

Kejadian itu langsung ditanggapi oleh kepolisian setempat usai mendapat panggilan dari salah satu pegawai YouTube yang masih selamat. Di TKP, ada banyak sekali lubang bekas tembakan di area lobi kantor.

Kantor pusat YouTube di San Bruno, California

Tentang Si Pelaku dan Motifnya

Dalam hasil penyelidikannya, Polisi mendapatkan identitas pelaku yang bernama Nasim Najafi Agdham, wanita kelahiran Urnia, Iran tanggal 5 April 1979. Polisi juga menemukan bahwa Nasim dikenal aktif di sosial media.

Nasim adalah seorang vegetarian, yang artinya tidak suka memakan daging. Tapi, sebagai seorang vegetarian, Ia selalu mengecam orang-orang yang memakan daging. Dan kecamannya ini seringkali Ia curahkan di sosial medianya, termasuk YouTube.

Nasim Najafi Agdham

Baca Juga: Insiden Penembakan Massal di Istana Kerajaan Nepal, Pelakunya di Luar Dugaan Masyarakat Nepal

Di akun YouTube miliknya, Nasim pernah mem-posting video kecaman dirinya terhadap Tentara Angkatan Laut AS yang merekam sesi pengobatan trauma untuk pasiennya menggunakan seekor Babi. Di sisi lain, video tersebut mendapat respon positif, salah satunya dari Badan Pembela Hak Asasi Hewan AS (PETA).

Aksi kecamannya ini membuat video tersebut mendapat demonetized, atau dalam istilah para YouTuber disebut sebagai "dolar kuning". Jika sebuah video YouTube mendapat dolar kuning, maka kreator tersebut tidak akan mendapat pemasukan dari adsense YouTube. Inilah yang membuat Nasim berniat untuk melakukan aksi penembakan di kantor pusat YouTube di San Bruno.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Wikipedia, Kaskus

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kilas Balik Kasus Penembakan Massal di Kantor Pusat YouTube, Pelakunya Wanita yang Marah karena 'Dollar Kuning'

Link berhasil disalin!