Kategori Berita
Media Network
Kamis, 06 JUNI 2024 • 06:45 WIB

Insiden Penembakan Massal di Istana Kerajaan Nepal, Pelakunya di Luar Dugaan Masyarakat Nepal

Istana Narayanhity

INDOZONE.ID - 1 Juni 2001, warga Nepal mendapatkan kabar mengejutkan yang datang dari keluarga kerajaannya sendiri. Kala itu, 9 orang keluarga kerajaan ditemukan meninggal dunia akibat luka tembak yang serius. Dalam kejadian itu, Raja Birendra dan Ratu Aishwarya yang jadi pemangku Kerajaan Nepal saat itu termasuk ke dalam salah satu korban jiwanya.

Sebagai pewaris tahta, Pangeran Dipendra sempat menggantikan jabatan sang Ayah. Tapi ternyata, kepolisian Nepal menemukan fakta yang mengejutkan. Pangeran Dipendra terbukti sebagai pelaku penembakan keluarga kerajaan kala itu.

Pangeran Dipendra pun akhirnya digantikan oleh Pamannya, yakni Gyanendra. Untuk menyembunyikan motif dibalik tindakannya, Pangeran Dipendra menembak dirinya sendiri usai membantai keluarganya sendiri.

Ia mengalami koma selama 3 hari sebelum akhirnya meninggal. Uniknya, di masa koma itulah Pangeran Dipendra dilantik sebagai Raja Nepal.

Baca Juga: Misteri Kasus Yuba County Five, Ketika 5 Mahasiswa Difabel Menghilang Secara Misterius

KRONOLOGI KEJADIAN

Raja Birendra

Ratu Aishwarya

Kasus ini ditangani oleh Ketua Mahkamah Agung Nepal yang bernama Keshav Prasad Upadhyaya dan Juru Bicara Dewan Perwakilan Rakyat Nepal, Taranath Ranabath. Mereka mengumpulkan sejumlah saksi mata dan berhasil mengurut kronologi kejadiannya.

Menurut mereka, kejadian yang terjadi di Istana Narayanhity ini langsung dibuka dengan ulah Pangeran Dipendra yang melakukan aksi penembakan. Saat itu, sedang ada pesta keluarga kerajaan.

Pangeran Dipendra menjadikan sang Ayah sebagai target pertamanya, lalu Ibunya, saudaranya, Paman, Bibi, Sepupu sampai Iparnya sendiri. Puncaknya, Dipendra menembak kepalanya sendiri, membuatnya koma selama 3 hari sebelum akhirnya meninggal.

Pangeran Dipendra

Baca Juga: 3 Kisah Nyata Kasus Psikopat Sadis yang Meneror Rumah dan Membunuh Korban dengan Kejam

Pada kejadian tersebut, 9 anggota keluarga kerajaan meninggal dan 5 anggota keluarga lainnya luka-luka. Ditambah dengan kematiannya Dipendra, total korban jiwa dalam kejadian tersebut adalah 10 orang.

TEORI KONSPIRASI DIBALIK KEJADIAN

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Wikipedia Gyanendra Of Nepal, Wikipedia Nepalese Royal Massacre, Wikipedia Birendra Of Nepal, Wikipedia Queen Aishwarya Of Nepal, Wikipedia Dipendra Of Nepal

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Insiden Penembakan Massal di Istana Kerajaan Nepal, Pelakunya di Luar Dugaan Masyarakat Nepal

Link berhasil disalin!