Siang ini, Kamis (20/4) hampir seluruh masyarakat di wilayah Indonesia bisa menyaksikan langsung fenomena alam langka Gerhana Matahari Hibrida. Fenomena ini sangat spesial karena jarang terjadi dan kali ini bertepatan dengan bulan Ramadan.
Menurut Dosen Astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB) Premana W. Premadi, fenomena Gerhana Matahari Hibrida terakhir muncul pada tahun 1807 silam dan akan kembali melintasi Indonesia pada 2042.
"Peristiwa yang jarang dan tentunya Indonesia beruntung sekali bisa mendapatkan gerhana matahari total," ujarnya dalam konferensi pers di Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ), seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (20/4/2023).
Adapun gerhana Matahari sendiri terjadi saat Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam posisi segaris yang membuat Matahari tertutup Bulan dan bayangannya jatuh di permukaan Bumi.
Sementara, menurut informasi yang dibagikan di unggahan Instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Gerhana Matahari Hibrida memiliki dua macam gerhana berbeda yang terjadi dalam satu waktu secara berurutan.
"Dimulai dengan gerhana matahari cincin berubah menjadi gerhana matahari total, kemudian kembali menjadi gerhana matahari cincin dalam waktu singkat,” bunyi keterangannya.
Baca juga: Siap-siap! Bakal Ada Fenomena Alam Langka: Gerhana Matahari Hibrid, Terakhir Muncul 1807
Wilayah Terdampak
Pusat Riset Astronomi BRIN juga memberikan informasi mengenai wilayah yang akan dilalui Gerhana Matahari Hibrida. Di antaranya wilayah Indonesia timur, seperti Pulau Kisar, Pulau Maopora, Pulau Damar, Pulau Watubela, Kampung Antalisa (Fakfak), Randepandai, Roswar, Pulau Num, Wooi, Serui, dan Biak Kota.
Sementara, beberapa kota di bagian barat Indonesia hanya dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian. Di mana gerhana ini bisa disaksikan hampir di seluruh kota besar di Indonesia kecuali Banda Aceh.
Di Jakarta, gerhana ini akan dimulai pukul 09.29.33 WIB dan berakhir pada 12.06.39 WIB alias berlangsung selama 2 jam 37 menit.
"Yogyakarta akan menjadi ibukota provinsi yang paling awal memulai Gerhana Matahari Sebagian. Sedangkan, Medan akan menjadi ibukota Provinsi yang paling awal mengakhiri Gerhana Matahari Sebagian.”
"Sementara Jayapura akan menjadi ibukota provinsi yang paling akhir memulai sekaligus mengakhiri gerhana matahari sebagian," lanjut keterangannya.
Baca juga: Fenomena Alam Langka Bulan Ramadan: Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023 Mendatang
Jadwal Gerhana
Adapun berikut ini waktu puncak gerhana di sejumlah wilayah yang akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian :
- Aceh: puncak gerhana pukul 10.43 WIB
- Sumatera Utara: puncak gerhana pukul 10.24 WIB
- Sumatera Barat: puncak gerhana pukul 11.40 WIB
- Riau: puncak gerhana pukul 10.47 WIB
- Bengkulu: puncak gerhana pukul 10.41 WIB
- Jambi: puncak gerhana pukul 10.43 WIB
- Kepulauan Riau: puncak gerhana pukul 10.53 WIB
- Sumatera Selatan: puncak gerhana pukul 10.42 WIB
- Lampung: puncak gerhana pukul 10.41 WIB
- Bangka Belitung: puncak gerhana pukul 10.50 WIB
- Banten: puncak gerhana pukul 10.43 WIB
- DKI Jakarta: puncak gerhana pukul 10.45 WIB
- Jawa Barat: puncak gerhana pukul 10.43 WIB
- Jawa Tengah: puncak gerhana pukul 10.46 WIB
- DI Yogyakarta: puncak gerhana pukul 10.45 WIB
- Jawa Timur: puncak gerhana pukul 10.49 WIB
- Kalimantan Barat: puncak gerhana pukul 11.00 WIB
- Kalimantan Tengah: puncak gerhana pukul 11.00 WIB
- Kalimantan Selatan: puncak gerhana pukul 12.05 WITA
- Kalimantan Timur: puncak gerhana pukul 12.12 WITA
- Kalimantan Utara: puncak gerhana pukul 12.25 WITA
- Bali: puncak gerhana pukul 11.55 WITA
- Nusa Tenggara Barat: puncak gerhana pukul 11.58 WITA
- Nusa Tenggara Timur: puncak gerhana pukul 12.02 WITA
- Sulawesi Barat: puncak gerhana pukul 12.14 WITA
- Sulawesi Selatan: puncak gerhana pukul 12.11 WITA
- Sulawesi Tengah: puncak gerhana pukul 12.22 WITA
- Sulawesi Tenggara: puncak gerhana pukul 12.18 WITA
- Gorontalo: puncak gerhana pukul 12.29 WITA
- Sulawesi Utara: puncak gerhana pukul 12.33 WITA
- Maluku Utara: puncak gerhana pukul 13.29 WIT
- Maluku: puncak gerhana pukul 13.24 WIT
- Papua Barat: puncak gerhana pukul 13.45 WIT
- Papua: puncak gerhana pukul 13.51 WIT
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: