Kepergian ratu Inggris terlama, Queen Elizabeth II diiringi dengan kemunculan pelangi di langit Istana Buckingham.
Kemunculan pelangi itu tepat di hari wafatnya Yang Mulia Elizabeth, Kamis (8/9/2022) waktu setempat.
Baca juga: Viral Pelangi Bersinar Indah Queen Elizabeth II Wafat, Kode Alam Tersenyum Sambut Ratu
Dilihat dalam video yang beredar, pelangi cantik itu menghiasi langit Istana Buckingham sesaat sebelum Istana mengumumkan kepergian untuk selamanya.
“Pelangi terlihat di hari kepergian Queen Elizabeth. Rest in Peace Queen Elizabeth,” bunyi narasi video yang diunggah di akun TikTok @bukan.chocochips, Jumat (9/8/2022).
Orang-orang mengaitkan kemunculan pelangi tersebut sebagai sambutan alam bagi Sang Ratu. Lantas benarkah demikian?
@bukan.chocochips Rest in Peace Queen Elizabeth ???????? [cr : tw @kyuchanvr] #queenelizabeth #buckinghampalace #theroyalfamily #londonbridgeisdown #londonbridge #sangdewi #masukberanda #foryoupage #xyzbca #fyp
? suara asli - Sadvibes???? - Sadvibes????
Pelangi pertanda baik
Dalam banyak kepercayaan, pelangi dianggap sebagai sesuatu yang indah yang membawa kabar baik. Bahkan bagi masyarakat Indonesia sendiri, kemunculan pelangi sering dikaitkan dengan kisah bidadari turun ke bumi.
Selain itu, pelangi juga dianggap menjadi cermin keimanan dan spiritual seseorang. Di mana kehadiran pelangi digambarkan sebagai suatu jalan panjang menuju cahaya.
Cahaya itu menuntun seseorang untuk terus berjuang dan jangan menyerah di dalam hidupnya.
Adapun jika dikaitkan dengan kepercayaan spiritual Ratu Elizabeth II yang merupakan seorang Protestan, pelangi merupakan simbol perjanjian Tuhan.
Cermin spritual
Disebutkan kasih karunia Tuhan melalui Yesus Kristus tidak dinikmati hanya oleh mereka yang sudah percaya. Tetapi injil keselamatan, seperti pelangi, mencakup segalanya dan semua orang diundang untuk menerimanya.
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia (Yohanes 3:16)”.
Selain itu, dalam kitab Wahyu, Rasul Yohanes bermimpi melihat pelangi di sekitar tahta Kerajaan Surga.
“Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan di takhta itu duduk Seorang. Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya (Wahyu 4: 2-3)”.
Sehingga sebagai orang percaya, kehadiran pelangi sepatutnya dimaknai sebagai tanda kesetiaan, kasih karunia mencakup segala ciptaan, kemuliaan yang indah, kehadiran Allah yang kudus dan kekal di atas tahta kehidupan.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: