Manuskrip Galileo menjadi salah satu peninggalan yang sangat bersejarah lantaran mampu mengungkap astronomi dunia. Catatan filsuf tersebut menjadi salah satu bahan terpenting alam ilmu kebumian di dunia.
Namun, kabar mengejutkan bahwa manuskrip tersebut rupanya bukanlah tulisan asli dari Galileo, dalam kata lain manuskrip yang disimpan selama 100 tahun di Amerika ini adalah palsu.
Baca Juga: Astronom Temukan Sistem Bintang Biner yang Langka, Namanya Mirip Anggota Avengers
Dikutip dari Space.com, Universitas Michigan mengungkan jika manuskrip tersebut adalah koleksi dari perpustkaan universitas mereka. Hal ini dikonfirmasi oleh pihak universitas untuk menjelaksan keyakinan akan tulisan tersebut selama ini.
"Sangat memilukan ketika kami mengetahui bahwa itu adalah palsis" kata Donna L Hayward, dekan sementara perpustakaan Universitas Michigan.
Kepalsuan manuskrip tersebut diketahui gegara seorang sejarawan di Georgia State University, Nick Wilding melihat gambar dokumen tersebut. menurutnya terdapat keanehan sehingga ia mencurigai adanya kesalahan.
Ternyata benar, setelah ditelaah dengan baik, beberapa pilihan kata yang diyakini berasal dari abad ke-17 tampak lebih modern dari semestinya. Lantas Wilding mengirimkan email kepada pihak Universitas Michigan untuk dilakukan penyelidikan.
Rupanya, Universitas Michigan memiliki manuskrip tersebut sejak tahun 1938, dimana dokumen tersebut disumbangkan oleh wali Tracy McGregor, pengusaha dokumen di kantor lelang pada 1934.
Universitas Michigan tak bisa membuktikan jika dokumen Galileo sudah ada sebelum tahun 1930-an.
Meski begitu, bukan berarti Manuskrip Galileo yang asli tidak pernah ada. Melainkan memiliki bentuk yang sedikit berbeda dari yang selama ini kita ketahui dalam manuskrip tersebut.
Pada Galilea Galileo, bagian atas manuskrip berisi draf surat yang ditulis oleh Galilego sebelum presnetasi tentang teleskop barunya, Doge of Venice pada tahun 1609.
Draf terakhir catatan itu ditemukan di Italia, tepatnya Perputakaan Nasional Florence.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: