Kanker sendiri sudah menjadi salah satu penyakit ganas yang paling umum dijumpai di dunia, termasuk di Indonesia sendiri. Terdapat banyak jenis kanker yang terjadi di dalam tubuh manusia, seperti kanker mulut, kanker otak, hingga dengan kanker tenggorokan.
Baru-baru ini, terdapat sebuah studi baru yang mengungkapkan bahwa penderita kanker pada Abad Pertengahan sangatlah umum terjadi, ini bahkan jauh dari perkiraan sebelumnya. Penemuan ini berawal dari individu yang dimakamkan di Cambridge, Inggris pada abad ke-6 dan ke-16.
Dalam penemuan itu, ditunjukkan bahwa 9 hingga 14% orang Inggris di abad pertengahan menderita kanker saat meninggal dunia. Angka tersebut diklaim 10 kali lebih tinggi dari angka yang ditunjukkan oleh penelitian sebelumnya. Melihat hal itu, seorang arkeolog di University of Cambridge yaitu Piers Mitchell memberikan komentarnya.
“Sebagian besar kanker terbentuk di organ jaringan lunak sejak lama terdegradasi pada sisa-sisa abad pertengahan. Hanya beberapa kanker yang menyebar ke tulang, dan hanya sedikit yang terlihat di permukaannya, jadi kami mencari tanda-tanda keganasan di dalam tulang,” ungkapnya.
“Penelitian modern menunjukkan sepertiga hingga setengah orang dengan kanker jaringan lunak akan menemukan tumor menyebar ke tulang mereka. Kami menggabungkan data ini dengan bukti metastasis tulang dari penelitian kami untuk memperkirakan tingkat kanker di Inggris abad pertengahan,” jelasnya.
“Kami memiliki sisa-sisa dari orang miskin yang tinggal di dalam kota, kami memiliki orang kaya yang tinggal di dalam kota, kami memiliki biara Augustinian di dalam kota, dan kami memiliki rumah sakit, jadi kami memiliki campuran nyata dari berbagai jenis subpopulasi yang Anda dapatkan hidup di abad pertengahan,” lanjutnya.
Penemuan baru ini dilaporkan akan menambah pemahaman ilmuwan mengenai kanker, yang telah menjadi masalah untuk manusia hingga sekarang.
Catatan pertama dari kanker sendiri terjadi lebih dari 5.000 tahun yang lalu, saat papirus Mesir Kuno menggambarkan penyakit itu. Pada waktu yang sama, peneliti pun mengetahui kanker lebih menjadi masalah hari ini dibandingkan pada masa lalu.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: