Wang Mang. ( Chinafetching.com)
INDOZONE.ID - Wang Mang (46 SM-23 M), yang dikenal dengan nama kehormatan Jujun adalah sosok kontroversial dalam sejarah Tiongkok. Di tengah kekacauan Dinasti Han Barat (202 SM-9 M), Wang Mang muncul sebagai tokoh yang dihormati berkat bakat dan reputasinya yang baik.
Dengan dukungan dari bangsawan, pejabat, dan rakyat, ia memperoleh kekuasaan sebagai bupati, sebelum akhirnya mendeklarasikan dirinya sebagai kaisar dan mendirikan Dinasti Xin pada tahun 9 M.
Wang Mang dikenal sebagai pemimpin dengan visi yang radikal. Ia memperkenalkan serangkaian reformasi yang bertujuan menciptakan kesetaraan, seperti redistribusi tanah dan pembatasan kekayaan.
Namun, langkah-langkah ini justru menuai kemarahan dari kalangan bangsawan dan elite yang merasa kepentingan mereka terancam. Reformasinya, meskipun idealis, dianggap terlalu ambisius dan sulit diterapkan di tengah kompleksitas politik dan sosial Tiongkok saat itu.
BACA JUGA: Warisan Tradisi Pernikahan Tiongkok: Dari Ritual Kuno hingga Modern
Sebagai seorang kaisar, Wang Mang menjalani hidup yang sederhana. Ia memperlakukan anak-anaknya dan para budaknya dengan sama adilnya, menolak gaya hidup mewah yang umum di kalangan penguasa.
Namun, idealisme politiknya menjadi bumerang. Ia gagal mengatasi pemberontakan yang meluas di seluruh negeri, terutama dari kelompok petani dan elite yang merasa dirugikan oleh kebijakan-kebijakannya.
Pada tahun 23 M, pemerintahan Wang Mang berakhir dengan tragis ketika pemberontak menyerbu ibu kotanya, Chang’an. Wang Mang tewas dengan cara yang mengenaskan.
Bahkan setelah kematiannya, tengkoraknya menjadi simbol kontroversi dan diperebutkan selama dua abad berikutnya sebelum akhirnya hancur dalam kebakaran.
Meski kepemimpinannya berakhir dengan kegagalan, Wang Mang tetap diingat sebagai seorang kaisar yang berani bermimpi besar dan menantang tatanan lama, meskipun tindakannya tidak sejalan dengan realitas zaman. Tragedinya adalah bukti bahwa idealisme tanpa strategi yang matang dapat membawa kehancuran.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Chinafetching