Kategori Berita
Media Network
Senin, 11 NOVEMBER 2024 • 18:31 WIB

Mahatma Gandhi: Tokoh Revolusioner India dengan Filosofi yang Ubah Dunia

Aktivis asal India yang terkenal, Mahatma Gandhi. (photo/Dok. Wikipedia)

INDOZONE.ID - Siapa yang tidak mengenal Mahatma Gandhi? Tokoh revolusioner ini tidak hanya membebaskan India dari penjajahan, tetapi juga membawa filosofi unik yang relevan hingga saat ini. 

Apa yang membuat filosofi Gandhi begitu berpengaruh? Filosofi Mahatma Gandhi berakar pada non-kekerasan (ahimsa) dan kebenaran (satya). 

Gandhi percaya, bahwa kekuatan sejati berasal dari moral dan spiritual. Baginya, perjuangan melawan ketidakadilan harus dilakukan tanpa senjata. 

Filosofi ini menjadi landasan bagi pergerakan kemerdekaan India.  

Baca Juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kelahiran Mahatma Gandhi, Pemimpin Perjuangan Kemerdekaan India Tanpa Kekerasan

Mengapa Tindakan Non-Kekerasan Begitu Penting?  

Menurut Gandhi, kekerasan hanya akan melahirkan kebencian. Dengan non-kekerasan, ia membuktikan, bahwa kekuatan moral mampu mengalahkan kekuatan fisik. 

Teknik ini tidak hanya digunakan di India, tetapi juga menginspirasi gerakan hak sipil di Amerika Serikat dan perlawanan apartheid di Afrika Selatan.  

Gandhi mengajarkan, perubahan sosial harus dimulai dari diri sendiri. Ia menekankan pentingnya swaraj atau pemerintahan sendiri, jadi setiap individu bertanggung jawab atas dirinya sendiri. 

Filosofi Gandhi turut menginspirasi tokoh dunia lain, seperti Martin Luther King Jr. dan Nelson Mandela.  

Sementara itu, Gandhi mulai mengembangkan prinsip non-kekerasan sejak awal kariernya di Afrika Selatan pada akhir abad ke-19. Filosofi ini mencapai puncaknya selama gerakan kemerdekaan India pada 1940-an.  

Baca Juga: Sejarah 30 Januari: Pembunuhan Bapak Bangsa India, Mahatma Gandhi

Filosofi Gandhi dibentuk oleh pengalaman hidupnya di India, Inggris, dan Afrika Selatan. Sejumlah buku, seperti Bhagavad Gita, dan pemikiran tokoh, seperti Leo Tolstoy, juga sangat mempengaruhi pandangannya.  

Filosofi Gandhi tetap relevan, terutama dalam menghadapi ketidakadilan sosial dan politik. Prinsip non-kekerasan dapat diterapkan dalam berbagai situasi, dari protes damai hingga resolusi konflik.  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The Indian Journal Of Political Science

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mahatma Gandhi: Tokoh Revolusioner India dengan Filosofi yang Ubah Dunia

Link berhasil disalin!