Gapura masuk kawasan Hutan Rakyat Raden Soerja (Tahura). (Z Creators/Fio Atmaja).
Jalur alternatif Pacet - Batu, Malang kini kembali menjadi perbincangan publik yang hangat, pasalnya di jalur tersebut kembali dijadikan tempat pembuangan Mayat.
Jalur yang masuk dalam kawasan Hutan Rakyat Raden Soerja yang diapit oleh dua gunung yakni, Gunung Welirang dan Gunung Anjasmoro memang menyimpan banyak misteri dan keindahan alam.
Di balik keindahan alamnya yang eksotis, jalur Cangar menyimpan misteri yang sangat menyeramkan. Kelebatan hutannya yang rimbun membuat siapapun berpikir dua kali untuk melintas di malam hari. Di luar, jalur ini memiliki tikungan dan tanjakan yang curam dan licin.
Baca Juga: Terkuak! Inilah Motif Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper di Jurang Pacet Mojokerto
Achmad Faizin Bisri salah satu warga Kecamatan Mojosari yang aktif terlibat sebagai relawan di jalur tersebut yang kerap kali memakan korban akibat rem blong menceritakan pengalamannya yang pernah ia alami.
"Jalur tersebut saat malam hari sangat sepi, bahkan setelah masuk isyak susah jarang yang lewat sini. Kalaupun ada hanya satu dua pemotor," kata Gus Faiz sapaan akrabnya, Kamis (15/6/2023).
Menurutnya, lokasi ini menjadi favorit pembuangan mayat karena pelaku kejahatan memilih lokasi ini kareba rimbunnya tanaman yang ada di jalur tersebut.
"Karena lokasi yang jauh dari perkampungan, membuat pelaku kejahatan kerap kali membuang mayat di jalur yang di kanan - kirinya itu terdapat jurang yang dalam," ucapnya.
Lokasi yang disebut-sebut paling angker adalah Gapura Tahura R Soerja di Dusun Sendi, Desa Pacet Selatan, Kecamatan Pacet. Gapura ini dikelilingi sejumlah goa peninggalan zaman Jepang yang jarang disentuh manusia. Tak heran jika lokasi itu menjadi wingit atau angker.
Dari pandangan supranatural, gapura itu dijaga dua sosok makhluk astral berbentuk ular seukuran pohon kelapa. Satunya perempuan cantik yang juga tak kasat mata.
”Mereka ada di sekitar hutan dan sering menyeberang jalan. Makanya banyak pengendara yang membunyikan klakson," ujarnya.
Baca Juga: Pembunuh Mahasiswi Cantik yang Jasadnya Dibuat di Jurang Mojokerto Ditangkap
Beragam cerita yang pernah dialami warga salah satunya pernah ada yang mengetuk pintu dan memanggil di pintu warung. Namun saat dilihat tidak ada orang sama sekali.
Kesaksian serupa disampaikan oleh Yanto Tholib, warga Desa Pacet, Kecamatan Pacet yang menceritakan cerita mistis di jalur tersebut, ia menceritakan ada fenomena yang tak kalah seram adalah munculnya jalan ghaib yang menjebak pengendara.
"Tak jarang mereka melihat jalan yang tiba-tiba bercabang. Jika sudah demikian, pengendara memilih berhenti sebentar sampai jalan itu kembali normal," bebernya.
Yanto menambahkan, tak jauh dari gapura, tepatnya di sisi Selatan terdapat kawasan tak kalah wingit bernama Alas Kutukan atau jurang kutukan (sebutan warga sekitar, red).
"Ruas jalan tersebut sangatlah cukup sempit dan tak bisa dipergunakan untuk dua lajur mobil. Ditepi sisi utara jalan itulah terdapat sebuah batu yang menjadi tempat sesaji dan membakar dupa, tak jarang para pengemudi masih sering melempar koin saat melintas di sana," tukasnya.
Artikel menarik lainnya:
Heboh! Siswi SMP di Mojokerto Ditemukan Tewas Membusuk, Jasadnya Terbungkus Karung
Gempar! Penemuan Mayat di Jurang Mojokerto, Korban Ternyata Mahasiswi Cantik
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: