Spanduk Larangan Tuyul Beroperasi di Tasikmalaya Bikin Heboh, Ditujukan ke Pemilik Tuyul

Spanduk tentang peringatan untuk Tuyul di Tasikmalaya. (Twitter/onecak)

Viral sebuah spanduk yang nyeleneh danyang dipasang oleh warga di Kampung Burujul, Nagarasari, Cipedes, Tasikmalaya, Jawa Barat. Spanduknya berwarna biru dengan gambar makhluk kecil  dengan tulisan peringatan untuk para tuyul, khususnya ke miliknya.

Di spanduk itu ada tulisan, Mohon Kesadaran Kepada Pemilik Tuyul Jangan Beraksi Lagi di Burujul Perbuatan Anda Dosa besar'.

Mengutip berbagai sumber di media sosial, spanduk ini sengaja dipasang karena beberapa warga kesel banget sering kehilangan uang tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga: Waduh! Banyak Warga di Bandar Lampung Ngaku Uangnya Hilang Dicuri Tuyul

Bukan cuma uang dari jualan, tapi juga uang pajak dari warga yang diilangin begitu aja. Padahal, lemari tempat simpea uang sudah dikunci rapat.

Menurut Euis, yang memasang spanduk tersebut, menungkapkan alasan di balik pemasangan itu. Salah satunya agar para pemilik tuyul sadar dan berhenti bikin ulah di kampung mereka. 

Banyak warga yang merasakan keanehan seperti, uang yang hilang mulai dari hasil jualan beras, uang arisan, sampe uang pajak. Bahkan Euis, karena takut kehilangan, selalu bawa tas yang isinya uang kemana-mana.

Mengenal Tuyul dan pemiliknya.

Tuyul merupakan makhluk halus dalam mitologi Indonesia yang sering dikaitkan dengan kegiatan mencuri atau mengambil barang milik orang lain, seperti yang dikutip dari berbagai sumber. Konon, tuyul memiliki wujud kecil dengan tubuh ramping dan sering kali digambarkan dengan rambut berantakan serta memiliki wajah yang lucu atau menggemaskan.

Dalam cerita rakyat, tuyul sering dikaitkan dengan perilaku mencuri karena mereka dianggap sebagai makhluk yang doyan dengan harta benda. Konon, tuyul bisa dijadikan sebagai alat untuk mencuri uang atau barang berharga yang disembunyikan di dalam rumah. 

Beberapa orang juga mempercayai bahwa tuyul dapat dipakai untuk tujuan tertentu, seperti mencuri uang dari tetangga atau mengambil barang yang diinginkan.