Kategori Berita
Media Network
Selasa, 18 APRIL 2023 • 21:30 WIB

Cerita Lengkap Manajer Disantet Rekan Kerja karena Jabatan, Diserang 6 Sosok sampai Gila

Ilustrasi dukun santet (Freepik/milanmarkovic)

Kisah persaingan karyawan karena jabatan dalam bisnis katering, sampai menggunakan ilmu hitam seperti santet,  mencuri perhatian orang-orang belum lama ini.

Maba, accounting di bisnis katering yang tak disebutkan namanya itu membeberkan kisah horor nan mengerikan yang terjadi di tempat kerjanya.

Maba dalam kanal YouTube Misteri Tapal Batas mengaku sudah mulai bekerja di bisnis katering itu dari tahun 2013, sembari menyelesaikan kuliahnya.

Sesuai dengan jurusan Ekonomi di bangku kuliah, Maba ditempatkan di bagian accounting. Pekerjaan itu didapatnya dari dua orang rekannya yang terlebih dulu bekerja di tempat itu, Doni dan pak Hadi.

Mulai Terjadi Kejadian Aneh

Ilustrasi dukun (Freepik/user15327819)

Suatu malam, Maba bersama rekannya, Alan memutuskan untuk menginap di kantor. Malam itu, Alan melihat ada sosok perempuan di lantai 2, tempat ruang management katering.

Anehnya, Alan kala itu mencoba menyapa sosok wanita tersebut, tapi anehnya tidak menyapa balik. Menurut Maba juga, di weekend tidak ada karyawan yang masuk bekerja.

Baca juga: Geger Temuan Foto Perempuan Ditusuk Jarum di Kuburan, Benarkah untuk Ritual Santet?

Maba, Alan dan satu rekannya yang malam itu lembur sampai jam 3, kemudian memutuskan untuk tidur di gudang katering. Di tempat inilah, Maba mengalami hal mistis.

"Gua mau tidur tapi belum bisa tidur. Terus enggak lama ada suara sendok jatuh, gue kaget enggak ada orang. Gua udah mulai enggak enak. Tiba-tiba gue lagi merem, ada suara ketawa cewek ngegoda, itu di kuping deket banget," kata Maba, seperti dikutip Indozone, Selasa (18/4/2023).

Ternyata, kejadian yang dialami Maba bukan baru pertama kali terjadi. Bahkan, sudah beberapa karyawan cowok yang mengalami hal serupa.

Seiring dengan berjalannya waktu, katering tersebut menambah karyawan termasuk untuk bagian sales yang diisi oleh Mail dan Aul.

Lantaran mulai berkembang, bisnis tersebut mulai kelimpungan, hingga Maba ditawari untuk naik ke posisi staff collecting. Pak Hadi pun kala itu sudah menduduki posisi sebagai general manager (GM).

Awalnya semua berjalan seperti biasa, sampai akhirnya di suatu malam, Maba bertemu dengan pak Hadi dalam kondisi yang berbeda.

"Suatu ketika, itu mulai aneh-aneh itu, waktu ketemu pak Hadi malam-malam, itu dia bilang enggak badan. Mukanya pucat," cerita Maba.

Penemuan Ayam Tanpa Kepala

Ilustrasi ayam (Freepik/wirestock)

Setelah kejadian itu kata Maba, tidak terjadi apa-apa. Sampai akhirnya seorang OB sering menemukan ayam yang sudah dipotong tanpa kepala dibungkus kain kafan dan plastik kresek.

"Itu ditemuinnya biasanya di 3 tempat. Kalau enggak di rooftop di atas ruang GM, ada di tempat septictank. Ada 2 septic tank, yang buat kamar mandi sama limbah makanan. Satu lagi di gorong-gorong got depan katering," ungkap Maba.

"Bangkai ayam itu nongol setiap bulan mati. Jadi bulan mati itu kalau malam enggak ada bulannya. Setiap bulan mati ada nih ayam, tapi enggak tau siapa yang letak di situ," bebernya.

Sejak penemuan ayam tanpa kepala itu kata Maba, pak Hadi mulai menunjukkan gelagat aneh. Mulai dari lama saat menjawab sampai suka ngomong sendiri.

"Pernah gue temuin, gua buka pintu ruangan pak Hadi. Dia lagi ada di posisi yang aneh. Dia posisinya duduk bersila, kepalanya itu geleng-geleng dan lidahnya itu melet," ungkap Maba.

Maba menceritakan, yang merasakan gelagat aneh pak Hadi bukan hanya dirinya saja, tapi juga beberapa karyawan yang lain. Apalagi pak Hadi yang tidak marah, justru ngomel setiap berpapasan dengan karyawan.

Kondisi pak Hadi kata Maba semakin berubah hingga berpengaruh kepada pekerjaannya.

"Owner itu sempat marah 'bapak gimana sih, ini kan ada event kenapa berantakan. sementara yang handle bapak. Pak Hadi cuman bilang 'siap bos, saya perbaiki. Besokannya dia mulai enggak masuk sampai 3 hari'," ungkap Maba.

Maba kemudian diminta oleh owner katering untuk menjenguk pak Hadi. Menurutnya, saat dijenguk kondisi pak Hadi sudah normal, namun sedikit lemas.

Pak Hadi mengaku kepalanya sering sakit seperti ada yang memukul. Namun kejadian itu hanya terjadi saat di kantor saja, sedangkan di rumah kondisinya baik-baik saja.

Berenang di Septic Tank

Ilustrasi tempat limbah (Freepik/99paginas)

Suatu hari, security mengadu ke Maba lantaran kondisi pak Hadi yang aneh. Pasalnya, pak Hadi datang ke kantor mengenakan celana pendek, baju polos dan matanya melotot.

Maba yang mengetahui kondisi itu kemudian mencoba mencari keberadaan pak Hadi, namun hasilnya nihil. Sampai akhirnya Maba mencium bau septic tank limbah makanan di dekat area parkiran.

Betapa syoknya Maba, karena mendapati pak Hadi ada di dalam septic tank limbah makanan dan sedang berenang.

"Gua tanya pak Hadi 'bapak ngapain di situ'. Dia bilang 'saya cari ikan. Tadi di kitchen ikannya hilang satu, jadi saya cari disini'," kata Maba.

Maba dan security yang bertugas kemudian mencoba mengangkat pak Hadi dan langsung memandikannya di area parkiran.

Dia pun langsung melaporkan kejadian itu kepada owner, dan menyuruh mereka untuk mengantarkan pak Hadi ke kampung halamannya.

Selama perjalanan menuju kampung halaman, lagi lagi pak Hadi menunjukkan gelagat aneh.

"Di mobil pak Hadi itu duduk di pojok dan bilang 'tolong jangan pukul saya. Kalian siapa gitu'," imbuh Maba.

Pelaku Santet Terungkap

Ilustrasi dukun (Freepik/andreonegin)

Setelah kejadian pak Hadi kata Maba, belum ada kejadian apa-apa di kantor, sampai akhirnya ada anak laundry yang pingsan di rooftop setelah melihat sosok cewek menyeramkan serba hitam.

Enggak cuman anak laundry, salah satu admin sales juga melihat sosok menyeramkan yang sama seperti dilihat anak laundry. Sosok itu cerita Maba ada di belakang kursi Aul, tim sales katering.

"Ketika dia buka ruangan sales, dia lihat sosok perempuan rambutnya agak panjang, mukanya kisut, matanya bolong. Itu adanya di belakang bangku Mba Aul," tambahnya.

Admin sales itu langsung teriak saat melihat penampakan sosok menyeramkan di ruangan Aul. Namun, saat karyawan lain datang, sosok itu langsung menghilang.

Banyaknya kejanggalan dan gangguan yang terjadi di kantor membuat owner katering yang awalnya tidak percaya hal mistis, kemudian mengadakan pengajian. Tapi, gangguan tetap saja terjadi di kantor.

Lantaran kondisinya yang tak kunjung sembuh, pak Hadi kemudian menjalani pengobatan di Banten ditemani oleh Doni. Di Banten ini lah baru terungkap sosok yang menganggu pak Hadi.

"Menurut Doni, entah jin qorinnya pak Hadi yang dipanggil atau makhluk yang nempelin pak Hadi yang dipanggil. Pengakuannya adalah, ada enam makhluk yang ditaruh di kantor. 3 buat nyerang pak Hadi. 2 ditaruh di kantor. Satu lagi untuk nyerang sales yang namanya Mail," lanjutnya.

Maba menceritakan, ada banyak kejadian aneh yang terjadi dialami oleh karyawan ketika bersinggungan dengan Aul.

Baca juga: Sejarah Kelam Pembantaian Dukun Santet di Banyuwangi, Diduga Ada Unsur Politik

Ternyata banyak kejadian, setiap yang berkonfrontasi dengan Mba Aul, ini kenapa-kenapa. Termasuk Maba yang jatuh dari motor tepat di depan kantor. Padahal menurut Maba kala itu dia sudah hati-hati, tapi tiba-tiba setang motornya membelok hingga dirinya jatuh.

Menurut penuturan Doni, selama pak Hadi tidak masuk, Aul diangkat menjadi GM sementara. Aul pun lalu mengganti orang-orang lama dengan orang kepercayaannya.

"Itu orang-orang mulai diganti dengan orang dari dia. Akhirnya satu kesimpulan bahwa pak Hadi diserang, karena pak Hadi sempat mau ngecut dia," kata dia.

"Pak Hadi udah diskusi sama owner bahwa Aul ini enggak bisa dipake, karena salesnya dia sales bermasalah dan itu banyak. Jadi sempat ada omongan kayak gitu, dan Mba Aul tau," ungkap Maba.

Enggak berhenti sampai disitu, kecurigaan juga semakin bertambah saat Doni melihat Aul datang malam-malam ke kantor dan masuk ke ruangan pak Hadi.

"Paginya di ruangan pak Hadi, OB menemukan ceceran darah. Kemungkinan itu darah ayam tanpa kepala," jelasnya.

Selang beberapa tahun, Maba mengetahui jika pak Hadi sudah meninggal dunia di tahun 2019. Berdasarkan penuturan Doni padanya, pak Hadi sempat memperlihatkan kondisi yang normal sebelum meninggal.

"Dia bisa menyapa keluarganya. Di situ dia cuma pesan 'tolong sampaikan kepada orang yang ngirim saya, mohon segera bertaubat. Besoknya dia kumat lagi, kepalanya panas, demam terus meninggal," ucap Maba.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Cerita Lengkap Manajer Disantet Rekan Kerja karena Jabatan, Diserang 6 Sosok sampai Gila

Link berhasil disalin!