Ilustrasi lintah (Freepik/vershinin89)
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan hewan lintah. Yaps, hewan ini dikenal sebagai parasit penghisap darah yang ada di hampir setiap benua.
Jenis cacing air ini merupakan anggota dari filum Annelida, yang artinya berkerabat dengan cacing tanah dan terdiri dari kurang lebih 700 spesies yang tersebar di 6 benua.
Lintah yang biasanya ditemukan di daerah lembap, bisa juga menghuni danau dan kolam bersifat hematophagous, yang artinya pemakan darah. Hal itu dilakukan sebagai cara untuk bertahan hidup.
Baca juga: Waduh! Lintah Masuk ke Dalam Hidung Bocah Laki-Laki Ini, Diduga Masuk saat Berenang
Meski dikenal sebagai hewan penghisap darah, namun ternyata lintah memiliki beragam makanan. Lintah air tawar misalnya yang ternyata memakan moluska, serangga, larva serangga, telur ikan dan cacing. Namun mereka lebih juga menghisap darah makhluk air lainnya, seperti siput dan ikan.
Selain itu, lintah juga akan mengisap darah dari makhluk lainnya yang masuk ke dalam air, seperti hewan termasuk hingga manusia.
Hewan berwarna gelap ini akan lepas dengan sendirinya dari inang (sesuatu yang ditempeli) jika sudah kenyang.
Hewan yang memiliki tubuh gemuk dan mengkilap ini ternyata memiliki sederet fakta menarik. Apa saja? Berikut ulasannya:
Air liur lintah mengandung anestesi atau zat bius yang bisa menghilangkan rasa sakit. Itu sebabnya, gigitan lintah tidak terasa sakit di tubuh manusia.
Baca juga: CEK FAKTA: Seorang Pria Meninggal karena Makan Kangkung Berisi Lintah
Lintah bisa bertahan hidup selama satu tahun hanya dengan menghisap darah. Meski hanya sekali menghisap darah, kebutuhan makanan lintah bisa terpenuhi dari simpanan makanan yang ada.
Tidak hanya dapat bertahan hidup dengan satu menghisap darah, lintah juga bisa makan makanan 5 kali lebih bayak daripada ukuran tubuhnya.
Tubuh internal lintah terbagi menjadi 32 segmen, yang di setiap segmennya terdapat otak yang terhubung satu sama lain.
Meski terkesan menjijikkan, tapi kini lintah dijadikan terapi pengobatan sejumlah penyakit. Mulai dari mengobati penyakit jantung, mencegah diabetes hingga membantu membunuh sel kanker.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: