Baru-baru ini para arkeolog menemukan lebih dari 300 fragmen kristal di sebuah lokasi yang diduga merupakan situs upacara zaman batu, Inggris barat.
Temuan ini dianggap sebagai penemuan batu kristal ajaib yang berasal dari zaman batu atau 6.000 tahun yang lalu. Batu-batu tersebut diduga merupakan hasil endapan di lokasi upacara pada zaman batu.
Baca Juga: Peneliti Temukan Peninggalan Zaman Batu Tua di China, Ada Pisau Berusia 40 Ribu Tahun
Dikutip dari LiveScience, batu kristal ini dianggap ajaib lantaran kristal yang terlihat hampir setransparan air, beberapa pecahan kristal bersifat prismatik, membelah cahaya putih menjadi spektrum pelangi.
Batu kristal ini juga mampu mengeluarkan kilatan cahaya ketika dipukul. Tentunya ini menjadi sifat aneh yang telah meningkatkan proses pemecahan kristal menjadi fragmen yang lebih kecil.
Arkeolog sepakat bahwa struktur batu kristal ini menjadi bagian dari Neolitik awal atau zaman baru batu dimana terdapat banyak lanskap seremonial yang dibangun seribu tahun sebelum Stonehenge.
Sebuah legenda pun berkaitan dengan penemuan batu kristal ajaib tersebut dimana terdapat kaitannya dengan Raja Arthur yang mistis dan diyakini pernah ada bukan hanya cerita mitologi.
Kisahnya yakni, Raja Arthur merupakan sebuah batuan kristal besar yang akhirnya terpecah belah menjadi pecahan kristal yang tersebar di lokasi situs Dorstone Hill.
Hal ini diyakini lantaran adanya sifat unik dari batuan tersebut yakni speerti kaca yang memancarkan warna berbeda-beda. Tak ada sumber yang mampu mengungkap darimana batuan tersebut berasal selain dari kepercayaan akan situs di zaman Neopolitik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: