Karya Seni Michele De Lucchi. (Photo/antoniajannone.it)
Legni Cuciti merupakan karya seni dari Michele De Lucchi yang berarti, "Kayu yang Dijahit". Pameran karya tersebut berada di Galeri Seni Antonia Jannone di Milan.
Setidaknya ada 18 komposisi gambar dan 11 patung yang belum pernah dilihat sebelumnya kini dipajang untuk menceritakan daya tarik De Lucchi dengan ketidaksempurnaan dan nilai kerajinan tangan.
Karya seni itu terinspirasi dari metode menjahit tradisional Kano Inuit. Pameran tersebut bergerak menjauh dari konvensi teknis dan mengeksplorasi potensi menjahit kayu bersama-sama.
Potongan karya membangkitkan eksperimen bebas pada bahan mentah dan merayakan 'cacat' dan 'asimetri' sebagai bentuk baru dari imajiner.
"Menjahit potongan-potongan kayu bersama-sama membuat saya bebas untuk bekerja lebih intuitif, untuk merawat bahan dalam bentuk aslinya dan untuk membangun objek di mana nilai buatan tangan terbukti," kata De Lucchi.
Baca juga: Pemandangan Indah dari Karya Seni teamLab: Resonansi Mikrokosmos dengan Warna dan Nada
Saat melakukan eksperimen dengan teknik terbarunya, De Lucchi mengatakan bahwa menjahit kayu tampak seperti ide yang berlawanan dengan intuisi.
"Menjahit kayu tampak seperti ide yang berlawanan dengan intuisi. konvensi menyatakan bahwa bahan ini direkatkan, saling bertautan, dan bertatahkan melalui proses mekanis untuk mendapatkan permukaan yang cocok dengan sempurna," katanya.
"Teknik baru saya tidak memerlukan kesempurnaan geometris. Saya malah dapat menghubungkan bagian-bagian yang bentuknya berbeda dengan erat, tanpa titik kontak yang jelas, dan menciptakan komposisi yang harmonis dan solid," tambah De Lucchi.
Tentu sebuah karya memang harus memiliki kesempurnaan. Sebagian orang akan mengerti hal itu. Namun, De Lucchi ingin memperlihatkan karya seni tidak sempurna dengan berbagai komposisi yang unik.
"Selain itu, menggabungkan kayu dengan kawat besi semakin menonjolkan estetika yang tidak sempurna itu - mengingatkan saya pada bangunan kuno, yang didirikan melalui teknik artisanal yang akan selalu mengekspresikan kegembiraan pembuatan tangan," ungkap De Lucchi.
Pameran Legni Cuciti itu akan berlangsung antara 1 Desember 2021 hingga 12 Februari 2022, di Galeri Antonia Jannona Disegni di Architettura. Galeri itu dibuka dari pukul 15:30-19:30 mulai hari Senin sampai Sabtu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: