Selasa, 30 NOVEMBER 2021 • 15:02 WIB

Pedang Falcata Berusia 2.000 Tahun Disita Kepolisian Spanyol, Ini Alasannya!

Author

Super Admin

Pedang falcata. (photo/Ilustrasi/Pexels/Mareefe)

Seorang polisi di Spanyol dilaporkan berhasil temukan pedang langka berusia lebih dari 2.000 tahun yang dijarah, sebelum dijual secara daring. Pedang yang dimaksud itu dinamai falcata yang diperkirakan berasal dari abad pertama hingga abad ketiga sebelum Masehi.

Sekadar informasi, mengutip The Guardian, falcata adalah pedang melengkung bermata dua yang dipakai orang Iberia pada abad pertama hingga kelimat SM. Peninggalan masa lampau ini disita bersama dengan 202 potongan artefak lainnya.

Pihak Kepolisian Nasional Spanyol mengatakan bahwa benda-benda ini dijual pada salah satu situs media sosial populer. Falcata sangatlah diburu ketika kondisi bilahnya masih hadir dalam bentuk asli.

Karena falcata adalah senjata pribadi, pedang ini cenderung dikubur bersama dengan pemiliknya dan bilahnya sengaja dibengkokkan dan dipukul agar tidak digunakan orang lain. Melihat hal itu, Kepolisian Nasional Spanyol memberikan komentarnya.

"Tim penyidik berhasil melacak orang yang menawarkannya untuk dijual. Pelaku merupakan warga negara Spanyol yang tinggal di provinsi Jaén," ungkap Kepolisian Nasional Spanyol, mengutip The Guardian.

Menurut Museum Arkeologi Nasional Spanyol, falcata sendiri adalah pedang multifungsi yang dapat digunakan untuk memotong dan menusuk. Senjata ini sering kali mempunyai makna simbolis yang berkaitan dengan kekayaan juga status sosial pemiliknya.

Pada situs resminya, pihak museum melaporkan bahwa proses desain lengkap digunakan untuk mendefinisikan dan menyesuaikan falcata sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Melihat hal itu, Direktur Museum yaitu José Ignacio de la Torre Echávarri memberikan komentarnya.

"Ini (falcata) adalah karya luar biasa karena dekorasinya yang beragam untuk representasi ikonografi, terdapat gagang yang berakhir di kepala kucing dengan rahang terbuka. Hal tersebut menandakan betapa pentingnya si empunya pedang ini," ungkapnya.

Di sisi lain, Falcata juga menjadi salah satu koleksi penting institusi itu kembali dipamerkan usai melewati serangkaian proses restorasi. Tujuan dilakukan restorasi adalah memperlambat proses oksidasi dan deteriorasi yang sangat mengkhawatirkan.