Kategori Berita
Media Network
Rabu, 27 OKTOBER 2021 • 12:08 WIB

Melihat Sejarah Menwa di Perguruan Tinggi, Dibentuk Oleh Jenderal A.H. Nasution

Menwa ITB tempA dulu. (Google)

Resimen Mahasiswa (Menwa) adalah salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).

Markas Menwa sendiri bertempat di perguruan tinggi dan anggotanya adalah mahasiswa dan mahasiswi. Cukup banyak mahasiswa yang tertarik pada organisasi ini. Sebab, menjadi anggota Menwa disebut-sebut lebih mudah dikenali dosen.

Baca juga: Menwa UNS Dihentikan Sementara, Wakil Rektor UNS: Kampus Ini Bukan Militer!

1. Anggotanya akan diberi pelatihan ilmu militer

Pelatihan Menwa UNEJ Jember. (Jakartagreater)

Sebelum dilantik, anggota Menwa biasanya akan diberikan pelatihan ilmu militer seperti penggunaan senjata, bela diri militer, senam militer, penyamaran hingga survival.

Siapapun bisa menjadi anggota Menwa asalkan merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), sehat secara jasmani dan Rohani dan tentu harus cinta tanah air.

2. Tugas dan wewenang Menwa

Menwa UPN Veteran Jakarta. (Dok. UPN)

Dikutip dari laman Menwa UII, Menwa di perguruan tinggi memiliki tugas membantu pemerintah dalam rangka melaksanakan ketertiban umum (Tibum) dan perlindungan (Linra) apabila diperlukan.

Menwa juga berhak membantu upaya penanggulangan bencana di kampus dan lingkungannya serta di masyarakat. Selain itu, Menwa bisa membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan dan program perguruan tinggi serta program kemahasiswaan lainnya.

Menwa juga memiliki wewenang menyampaikan saran, pertimbangan dan aspirasi kepada perguruan tinggi dan pemerintah.

3. Sejarah menwa

Menwa UKSW tempo dulu. (Saamfredymarpaung)

Pembentukan Menwa berawal dari diadakannya wajib militer bagi mahasiswa di Jawa Barat pada tanggal 13 Juni sampai 14 September 1959. Tujuan pelatihan ini adalah untuk mempertahankan NKRI bersama TNI untuk mencegah ancaman.

Kemudian pada tanggal 19 Desember 1961 Komando Pimpinan Besar Revolusi Presiden RI Bung Karno mencetuskan Trikora. Sejak saat itu, muncul rencana pendidikan perwira cadangan di perguruan tinggi.

Pada 20 Januari 1962 kemudian dibentuk sutu badan koordinasi yang diberi nama Badan Persiapan Pembentukan Resimen Serba Guna Mahasiswa Dam VI Siliwangi (disingkat BPP) Resimen Mahasiswa DAM VI/ Siliwangi.

Lalu, pada Februari 1962 diadakan efreshing course selama sepuluh minggu di Resimen Induk Infrantri kemudian dilanjutkan dengan latihan selama 14 hari yang dikenal dengan sebutan Latihan Pasopati.

20 Mei 1962 amggota Resimen Mahasiswa Angkatan 1959 dilantik oleh  Pangdam VI/SLW menjadi bagian organik dari Kodam VI/SLW. Di tahun 1962-1963, sejumlah mahasiswa dan mahasiswi di Jawa Barat mengikuti latihan Bihbul, tempat penggodokan prajurit TNI.

Pada 12 Juni, Menteri Koordinator Komponen Pertahanan dan Keamanan DR. Abdul Haris Nasution mengeluarkan Surat Keputusan untuk mengesahkan Duaja Resimen Mahawarman. Penyerahan Duaja dilakukan oleh Menko sendiri. Garuda Mahawarman resmi berdiri berdampingan dengan Harimau Siliwangi.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Melihat Sejarah Menwa di Perguruan Tinggi, Dibentuk Oleh Jenderal A.H. Nasution

Link berhasil disalin!