Kategori Berita
Media Network
Jumat, 22 OKTOBER 2021 • 22:20 WIB

Studi Terbaru Menyebutkan Radiasi Luar Angkasa Bisa Merusak Fungsi Otak Pria

Ilustrasi. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)

Sebagai makhluk hidup, manusia masih mempelajari seberapa dalam ruang dapat memengaruhi fisiologi dan kesejahteraan mental tubuh. Tetapi, dalam studi terbaru disebutkan kalau luar angkasa juga bisa memberikan pengaruh buruk terhadap manusia.

Studi terbaru itu dilakukan lewat tikus jantan terkena radiasi kosmik galaksi simulasi (GCR), terminologi resmi untuk apa yang kita sebut radiasi ruang angkasa. Tikus-tikus ini menunjukkan tanda-tanda gangguan pembelajaran spasial setelah terkena radiasi tersebut.

Dilansir dari India Times, Jumat (22/10/2021), eksperimen tersebut penting dilakukan karena manusia pada akhirnya berniat untuk menjelajah ke luar angkasa dan selalu membantu untuk mengetahui bagaimana radiasi di luar angkasa akan mempengaruhi astronot.

(Photo/Ilustrasi/Unsplash)

Baca juga: Curi Ternak Domba Warga, Pria di Karawang Diamuk Massa di Kubangan Air

Maka dari itu, eksperimen tersebut dilakukan untuk melakukan pencegahan yang diperlukan di kemudian hari. Kemudian, didapatkan hasil bahwa paparan radiasi ruang angkasa yang berkepanjangan menyebabkan kanker pada manusia.

Lima bulan setelah terkena radiasi, tikus diamati. Rata-rata, tikus jantan menampilkan kesalahan biasa saat mencoba memenuhi tugas dasar menemukan platform tersembunyi. Tikus betina, bagaimanapun, tidak menunjukkan pengaruh radiasi.

Para ilmuwan percaya perbedaan ini disebabkan oleh bagaimana sistem kekebalan kedua jenis kelamin merespons radiasi ruang angkasa.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Studi Terbaru Menyebutkan Radiasi Luar Angkasa Bisa Merusak Fungsi Otak Pria

Link berhasil disalin!