Durian. (photo/Pexels/Tom Fisk)
Jika berbicara mengenai buah durian, kebanyakan masyarakat di Indonesia menyukai buah tersebut. Ini dikarenakan buah tersebut mempunyai bau yang menjadi ciri khas dan rasanya yang manis, membuat kebanyakan orang di Indonesia menyukai buah itu.
Hanya saja, terdapat beberapa ungkapan mengenai buah durian yang beredar, salah satunya adalah buah durian dapat mengatasi kemandulan. Lantas, apakah hal itu benar? Simak penjelasannya berikut!
Pertama, buah durian dapat mengobati sindrom PCOS atau dikenal sebagai Polycystic Ovarian Syndrome. Sindrom ini juga sering disebut sebagai sindrom ovarium polikistik yang biasanya terjadi pada wanita yang mempunyai hormon androgen yang berlebihan dalam tubuh.
Karena itu, kandungan sifat anti-inflamasi, anti-obesitas, dan anti-hiperglemik yang ada pada durian itu dinilai dapat melawan beberapa komponen sindrom metabolik komorbid secara efektif.
Kedua, buah durian mengandung hormon Estrogen. Melansir Mom Junction, Kepala Departemen Botani di Bharathiar University, India yaitu Dr. K. Francis mengatakan bahwa durian mengandung hormon Estrogen.
Sehingga kadar estrogen yang cukup tinggi di dalam durian ini diyakini mampu membantu peluang hamil seseorang secara alami.
Meski mempunyai rasa manis, ternyata dengan mengonsumsi durian tidak akan meningkatkan berat badan kamu selama kehamilan. Ini dikarenakan kandungan serat yang tinggi dan komposisi mineral dan air dalam durian dilaporkan bisa menjaga berat badan kamu tetap stabil.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: