Sampai saat ini, masih ada berbagai anggapan keliru alias mitos kesehatan mengenai puasa di bulan Ramadhan.
Apa sajakah itu? Yuk simak uraian singkatnya yang dihimpun dari berbagai sumber.
Faktanya, penderita mag boleh berpuasa dengan mengatur pola makan yang baik yakni menghindari konsumsi makanan/minuman pemicu mag kambuh.
Misalnya, menghindari makanan pedas, asin dan terlalu asam saat berbuka puasa.
Selain itu, jangan langsung tidur setelah sahur karena berpotensi membuat asam lambung meningkat.
Faktanya, makan dalam porsi banyak tidak membuat kenyang lebih lama, tapi justru memicu perut kembung sehingga tidak nyaman.
Bukan hanya itu, makan terlalu banyak saat sahur juga bisa meningkatkan risiko kesehatan, termasuk diabetes dan gangguan pencernaan.
Mitos ini terkadang bisa menjadi fakta tergantung pola makan selama berpuasa.
Jika asupan kalori tidak berlebihan dan tetap rajin bergerak, berat badan bisa turun dengan sendirinya.
Namun jika menjadikan waktu berbuka dan sahur sebagai ajang balas dendam menyantap makanan dan minuman, alih-alih turun berat badan, justru naik tak terkontrol.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: