Sejarah bendera merah putih (goodnewsfromindonesia.id)
Sebentar lagi warga negara Indonesia akan memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke 75 tahun. Mulai nampak bendera merah putih menghiasi jalanan dan lingkungan kompleks.
Semua warga negara Indonesia menyambut hari kemerdekaan ini dengan sangat antusias. Mulai dari memasang bendera di depan rumah dan membuat gapura unik di gang kompleks.
Hal ini menjadi bukti nyata, bahwa hari kemerdekaan Indonesia menjadi kekuatan masyarakat dalam sikap nasionalisme. Dan bendera merah putih menjadi identitas dari suatu bangsa, khususnya Indonesia.
Semua masyarakat Indonesia akan melakukan hormat kepada Sang Saka Merah Putih ketika bendera berada di puncak tertinggi cakrawala. Semua merasakan momen haru mengingat perjuangan para pahlawan kita kala itu.
Namun, taukah kamu asal-usul dan filosifi yang melekat pada bendera merah putih? Inilah fakta sejarah bendera merah putih simbol kebanggaan Indonesia.
Sang Saka Merah Putih pertama kali digunakan sebagai bentuk protes terhadap Belanda yang telah menginvasi Indonesia.
Saat itu para pejuang mengibarkan bendera merah putih di pulau Jawa pada tahun 1928.
Bendera merah putih juga melambangkan semangat bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan Belanda.
Dalam catatan sejarah, warna merah putih pada bendera Republik Indonesia berasal dari mitologi Austronesia yang melambangkan bumi dan langit.
Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.
Selain itu, bendera merah putih pernah digunakan oleh kerajaan-kerajaan kuno di Indonesia. Pemilihan warna merah dan putih konon terinspirasi dari warna bendera kerajaan Majapahit yang memiliki sembilan garis merah putih.
Garis merah dan putih disusun secara horizontal.
Saka Merah Putih pertama kali dijahit oleh istri Soekarno Fatmawati pada tahun 1944 dengan menggunakan katun Jepang berukuran 276 x 200 cm.
Namun sebelum itu, bendera merah putih ini dibelah dua dan dibawa oleh Hussein Mutahar yang merupakan asisten Soekarno. Jika situasinya aman, bendera akan dipasang ulang.
Sedangkan bendera Indonesia pertama kali dikibarkan saat presiden pertama Indonesia, Soekarno, memproklamasikan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur 56 di Jakarta pada 17 Agustus 1945.
Arti warna merah pada bendera ini melambangkan keberanian negara dalam melawan penjajah, sedangkan warna putih melambangkan niat suci para pahlawan dan rakyat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Ada tiga sebutan lain dari bendera Merah Putih yaitu, Bendera Pusaka, Sang Saka Merah Putih, Sang Merah Putih/Sang Dwiwarna.
Bendera Pusaka disematkan pada bendera yang pertama kali di jahit oleh Ibu Fatmawati. Sementara sebutan Bendera Pusaka sebagai Sang Saka Merah Putih, merupakan julukan yang diberikan kepada Bendera Merah Putih sebagai bendera Negara Indonesia.
Terakhir, Sang Merah Putih atau Sang Dwiwarna adalah sebutan untuk setiap bendera Republik Indonesia yang berkibar di setiap upacara bendera.
Bendera merah putih berkibar untuk mengenang jasa para pahlawan dan untuk mensyukuri Kemerdekaan Republik Indonesia.
Setiap tahun, tepat pada tanggal 17 Agustus diselenggarakan upacara pemasangan dan penurunan bendera di Istana Negara.
Nah itulah fakta sejarah bendera merah putih Indonesia yang perlu kamu tahu. Memupuk rasa nasionalisme dan Patriotisme itu sangatlah penting!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: