Inilah 10 Tempat Paling Angker di Indonesia, Berani Datang?

TPU Jeruk Purut, Jakarta.

INDOZONE.ID - Indonesia tak hanya dikenal karena keindahan alam dan kekayaan budayanya, tapi juga menyimpan banyak tempat dengan kisah mistis yang membuat merinding.

Dari bangunan tua hingga kawasan terpencil, berbagai lokasi ini sudah lama dikenal sebagai tempat paling seram di Indonesia.

Bagi pencinta adrenalin dan dunia gaib, menjelajahi tempat angker di Indonesia bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan.

Berikut ini daftar 10 tempat mistis di Indonesia yang namanya sudah melegenda dan menjadi destinasi favorit bagi para pencari wisata horor Indonesia.

10 Tempat Mistis di Indonesia

Gunung Kawi, Malang.

1. TPU Jeruk Purut, Jakarta

Di tengah hiruk pikuk ibu kota, TPU Jeruk Purut menyimpan kisah yang membuat bulu kuduk berdiri.

Tempat ini sudah lama dikenal sebagai tempat berhantu di Indonesia, terutama karena cerita tentang penampakan pastur tanpa kepala yang sering terlihat membawa kepalanya sendiri sambil ditemani anjing hitam.

Di area pemakaman ini juga terdapat pohon jeruk purut kembar yang diyakini menjadi sarang makhluk halus seperti kuntilanak. Kisahnya bahkan pernah difilmkan dan makin menegaskan aura seram tempat ini.

Baca Juga: Kisah Mistis Losmen Angker di Jalur Lintas Sumatera, Bertemu Resepsionis tanpa Kepala

2. Lawang Sewu, Semarang

Sebagai bangunan bersejarah peninggalan Belanda, Lawang Sewu memang menarik untuk dikunjungi. Tapi bagi banyak orang, gedung ini lebih dikenal karena sisi gelapnya.

Dari penampakan noni Belanda berwajah pucat hingga suara tangisan dan jeritan di malam hari, Lawang Sewu adalah salah satu tempat angker di Indonesia yang paling populer. Bahkan koridor-koridornya yang panjang dan gelap sering menjadi latar dalam film horor lokal.

3. Pelabuhan Ratu, Sukabumi

Pantai selatan Jawa ini erat kaitannya dengan sosok mistis Nyi Roro Kidul. Salah satu cerita paling terkenal berasal dari kamar 308 di Hotel Samudera Beach, yang dianggap sebagai tempat bersemayam sang ratu laut selatan.

Banyak pengunjung yang merasa ada "sesuatu" saat berada di sekitar pantai ini, terlebih jika mengenakan pakaian hijau, warna yang diyakini dilarang karena bisa memancing kemarahan sang penguasa laut.