Soba adalah merupakan salah satu jenis makanan yang digemari oleh masyarakat Jepang. Umumnya, soba sendiri memiliki bentuk serta ukuran yang mirip dengan spageti.
Soba sendiri dibuat dengan menggunakan tepung gandum. Dimana, bahan baku inilah yang dapat memberikan rasa khas pada makanan soba serta juga memiliki manfaat yang berguna bagi tubuh.
Soba sendiri mulai dikenal oleh masyarakat Jepang sekitar abad ke-16. Pada awalnya, soba digunakan untuk mengobati serta melawan penyakit beri-beri. Beri-beri sendiri merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh kekurangan tiamin (zat vitamin B1).
Menurut Mutsuku Soma, seorang koki Jepang yang ahli dalam pembuatan soba mengatakan bahwa beri-beri adalah salah satu jenis penyakit yang sering menyerang masyarakat Jepang. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan masyarakat Jepang lebih menyukai makanan nasi putih yang mengandung kandungan tiamin yang rendah.
Seiring dengan berjalannya waktu, soba sendiri sudah menjadi makanan kesukaan masyarakat Jepang. Bahkan, makanan berupa mi tepung gandum ini sudah dijadikan sebagai bagian dari tradisi.
Biasanya, orang jepang akan mengonsumsi makanan soba pada saat malam tahun baru. Soba yang dikonsumsi pada saat waktu tersebut adalah merupakan toshikoshi soba (soba melewatkan tahun).
Tujuan dari hal tersebut adalah supaya dapat memberikan kesehatan serta umur yang panjang. Dimana, soba sendiri jika dikonsumsi akan mengeluarkan suara ""tsuru tsuru, kame kame"" dimana suara tersebut lebih terdengar sebagai nama burung bangau dan kura-kura dengan umur yang panjang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: