INDOZONE.ID - Terdapat sebuah kisah ajian yang melegenda yang perlu kita ketahui, karena siapa tahu jejak ajian panas ini masih membara di sekitar kita.
Jangan cuma dengerin sambil lalu, karena kisah ajian ini bukan cuma soal api, tapi juga tentang hati yang menyala.
Sore itu, di sebuah desa kecil di lereng timur Gunung Merbabu, kabut mulai turun perlahan. Langit memudar, ladang menyusut dalam siluet, dan seorang pemuda duduk diam di tepi sungai.
Namanya Wisangkara. Pemuda misterius, pendiam, dan seperti punya dunia sendiri.
Tapi siapa sangka, darah yang mengalir di tubuhnya ternyata membawa warisan kuno. Warisan yang pernah disimpan Batara Narada sendiri, yaitu ajian Rawa Geni.
Ajian Rawa Geni adalah ajian yang katanya bukan cuma membakar lawan, tapi juga bisa membakar kesombongan dalam hati.
Yuk simak kisah Ajian Rawa Geni dilansir dari YouTube @Tos Nusantara selengkapnya!
Baca Juga: Ajian Jolo Sutro: Ilmu Pengasihan yang Nggak Cuma Bikin Jatuh Cinta, Tapi Juga Membersihkan Hati
Desa itu tiba-tiba diguncang kabar aneh. Seekor kambing milik Pak Dirun ditemukan hangus seperti arang, tapi anehnya, tak ada bekas api di sekitarnya. Warga geger.
Malam sebelumnya, suara menggelegar terdengar dari hutan bambu, meski tak ada petir atau hujan.
Wisangkara langsung merasa ada yang gak beres. Ini bukan fenomena biasa. Ini adalah panggilan dari ajian Rawa Geni yang telah bangkit.
Di tengah malam, ia mendatangi ibu angkatnya, Embok Sumi. Dalam obrolan lirih di dapur kecil yang cuma diterangi lampu minyak, Wisangkara bertanya tentang kitab warisan ayahnya.
Nah benar saja, kitab itu disimpan rapi dalam bungkusan kain mori yang aromanya seperti kemenyan tua.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube