Target pertama mereka adalah rumah pengusaha kain yang dijaga ketat. Mereka pakai ilmu sirap untuk bikin penjaga rumah tertidur.
Tapi dua penjaga sempat sadar, bikin Bejo dan temannya harus turun tangan langsung. Dengan senjata api dan golok, penjaga dilumpuhkan tanpa korban jiwa.
Saat pintu rumah susah dibobol, di sinilah Bejo unjuk gigi. Ia merapal ajian Welut Putih dan... wuuuzzz!
Tubuhnya langsung “lenyap”, tembus ke dalam rumah lewat celah sempit.
Dalam waktu singkat, ia buka semua kunci dari dalam. Malam itu mereka sukses bawa kabur banyak harta. Bejo pun resmi jadi andalan dalam setiap aksi.
Baca Juga: Ajian Serat Jiwa: Ilmu Mistis dengan Kekuatan Energi Alam
Bejo dan kawan-kawan makin nekat. Dalam 4 bulan, mereka udah ngelakuin 6 aksi pencurian.
Tapi seperti kata pepatah, "apes nggak pernah ada di kalender".
Pada aksi ketujuh, mereka kepergok warga dan polisi. Bejo berhasil kabur dengan ajian andalannya.
Tapi Untung, salah satu temannya, tertangkap polisi setelah tertembak. Dari situlah identitas mereka kebongkar dan jadi buronan.
Bejo yang sadar dirinya dalam bahaya, memilih kembali ke desa dan hidup sebagai petani. Ia sempat tobat, menikah dengan gadis desa bernama Murni, dan punya dua anak.
Baca Juga: Ajian Waringin Sungsang: Ilmu Kanuragan Peninggalan Sunan Kalijaga yang Melegenda
Tapi hidup nggak selalu stabil. Dua tahun gagal panen bikin Bejo frustrasi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube