Mereka diungsikan demi keselamatan, mengingat Gunung Sinabung yang terus berstatus waspada akibat aktivitas vulkaniknya yang tidak menentu.
Desa terbengkalai ini hanyalah salah satu dari puluhan desa yang terkena dampak langsung dari letusan Gunung Sinabung, yang membuatnya masuk dalam kategori zona merah bencana gunung berapi.
Di kaki Gunung Sinabung, terletak sebuah desa yang kini menyisakan kisah pilu dan misteri.
Sisa-sisa kehidupan masih bisa ditemukan di dalam rumah-rumah yang ditinggalkan.
Pakaian-pakaian yang menggantung, barang-barang yang berserakan, hingga furnitur yang mulai lapuk menjadi saksi bisu bagaimana para penduduk harus pergi dengan tergesa-gesa.
Di beberapa sudut desa, bahkan balai desa sudah hancur, menyisakan tiang-tiang yang berdiri sendiri tanpa atap.
Baca Juga: Misteri Makam Mbah Astra Leksana: Pendiri Desa Karangsambung Kebumen, Konon Dilindungi Pohon Keramat
Desa mati yang dulunya hidup dengan perladangan yang luas ini kini menjadi tempat yang menyeramkan.
Desa Berastepu kini tampak seperti hutan, dengan tumbuhan liar yang mendominasi bekas pemukiman manusia.
Gunung Sinabung yang berdiri megah di kejauhan seakan mengawasi desa ini, mengingatkan kita akan dahsyatnya bencana alam yang mampu mengubah kehidupan dalam sekejap.
Di kaki Gunung Sinabung, terletak sebuah desa yang kini menyisakan kisah pilu dan misteri.
Saat ini, Desa Berastepu mungkin sudah dilupakan oleh banyak orang, tetapi bagi mereka yang pernah tinggal di sana, kenangan tentang desa ini pasti masih hidup.
Meski demikian, desa ini kini hanya tinggal cerita, sebuah desa mati yang menyisakan misteri di kaki Gunung Sinabung.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube